Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Atribut Hilang, Tim Prabowo Meradang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI- Partai Politik (Parpol) Koalisi Merah Putih pengusung capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa Banyuwangi meradang. Penyebabnya, banyak atribut kampanye pasangan capres Prabowo rusak dan hilang. Sekretaris Tim Koalisi Merah Putih Banyuwangi M.R. Warang Agung mengungkapkan, tim kabupaten banyak menerima laporan dari tim kecamatan dan desa/kelurahan hilangnya sejumlah atribut kampanye.

Selain hilang, juga banyak atribut kampanye yang sengaja dirusak oleh orang tertentu. Agung Mengungkapkan, beberapa atribut kampanye capres Prabowo yang hilang dan rusak meliputi banner, baliho, dan spanduk yang dipasang di sekitar jalan Gajah Mada Banyuwangi, jalan Brawijaya (dekat kantor Muslimat NU) dan di beberapa atribut yang terpasang di beberapa Ruko di kecamatan Banyuwangi. 

“Selain di beberapa tempat itu, banyak atribut yang dipasang di sekitar jalan poros nasional Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Srono . Agung menduga, perusakan atribut kampanye itu merupakan ulah oknum yang sengaja ingin merusak terciptanya suasana politik yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014. Modus yang dilakukan adalah, alat peraga kampanye pasangan capres yang terpasang dirusak struktur penyangganya atau dengan merobek menggunakan senjata tajam dulu.

“Setelah tiang penyangga dirusak dan robek, beberapa hari kemudian atribut kampanye hilang tak berbekas,” katanya. Tim Koalisi Merah Putih akan segera melapor ke Panwaslu untuk menindak lanjuti hilangnya atribut pasangan capres Prabowo. Apabila perusakan dan pencurian atribut kampanye masih berlanjut, tim mengancam untuk melaporkan pada kepolisian. “Kejadian itu tidak bisa kita biarkan karena sudah masuk ke ranah pidana,” ujar Ketua PKS Banyuwangi itu.  

Tim berharap temuan seperti ini merupakan yang terakhir menjelang pilpres. Bila ada pihak atau warga yang merasa tidak nyaman karena alat peraga kampanye terpasang di halaman atau tanah miliknya dapat menghubungi tim relawan. “Kita ingin Banyuwangi tetap aman dan sejuk menjelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli. Karena itu, ayo kita jaga bersama suasana kondusif yang sudah tercipta selama ini,” ajak Agung. (radar)