Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Aturan Terlalu Ribet, Sopir Keberatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

aturan-baruSEMENTARA itu, aturan yang dikeluarkan Dirjen Hubla tersebut mengundang reaksi beragam dari kalangan sopir. Para sopir mengeluh lantaran aturan tersebut dirasa sangat merugikan mereka.

Yono, 38, salah satu sopir trailer yang biasa menggunakan kapal jenis LCT mengatakan, apabila memang benar aturan tersebut akan diberlakukan, jelas sangat merugikan pihak sopir. Selain rugi biaya, aturan tersebut juga sangat menyita waktu para sopir.

“Yang jelas jadi tambah ribet kalau sopir dan kernet enggak boleh naik LCT dan juga banyak memakan waktu,” ujar sopir asal Jakarta tersebut. Dia menambahkan, sangat tidak setuju dengan adanya aturan yang akan berlaku mulai tanggal 3 maret tersebut. Aturan baru tersebut dirasa sangat tidak efisien bagi kalangan para sopir.

” Jujur kalau bagi sopir itu sangat tidak efisien. Saya tidak setuju,” tambah Yono.  Hal senada juga dilontarkan Eko, 37, sopir truk lain. Dia sependapat dengan apa yang telah dilontarkan Yono. Menurutnya, aturan tersebut sangat memberatkan karena harus mengeluarkan biaya lebih. ”Kalau kita tidak boleh naik LCT, berarti tambah biaya lagi kalau naik KMP,” tandas Eko. (radar)