Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Awas, Dana Minim Bisa Jadi Ganjalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Target Prestasi di Popda IX Mendatang

BANYUWANGI – Minimnya dana yang dimiliki Pemkab Banyuwangi untuk membiayai keberangkatan kontingen Banyuwangi dalam Popda IX mendatang menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Selain duta Banyuwangi dibayang-bayangi batal berangkat ke even dua tahunan tersebut, prestasi yang akan diraih kini juga menjadi pertanyaan.

Sebab, kondisi itu bisa membuat sejumlah cabor yang dikirim ke Surabaya terancam tampil kurang maksimal. Dengan dana cekak,mereka dituntut melaksanakan per-siapan secara maksimal. Padahal, sudah menjadi rahasia umum, persiapan maksimal juga membutuhkan asupan dana yang maksimal. Saat ini, hal itu menjadi kekhawatiran tersendiri.

Dana yang tersedia saat ini hanya Rp 100 juta. Dana sejumlah itu dipastikan kurang dari cukup. Bahkan, untuk melakoni fase kualifikasi yang baru saja diikuti tiga cabor, yakni sepak bola, bola voli, dan bola basket, dana yang tersimpan di Dinas Pemuda dan Olahraga sudah banyak tereduksi. Hal inilah yang dipertanya-kan cabang bola basket.

Pasca lolos ke Surabaya, tim tersebut dipastikan tetap terus menggelar pemusatan latihan. Nah, pemusatan latihan tersebut terancam tidak maksimal. Sejumlah program ya ng sudah disusun, seperti latihan rutin dan uji coba, bisa saja batal. “Padahal, semua agenda itu perlu. Latihan dan sparing semestinya ada,” beber Sujito, manajer bola basket Banyuwangi.

Dia berharap, ada solusi atas persoalan tersebut. Sebab, Popda merupakan pertaruhan nama Banyuwangi di pentas Jawa Timur. Tentu, minimnya dana menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kalangan cabor. Seperti pernah diberitakan, pihak Dispora akan men cari solusi atas persoalan tersebut. Satuan kerja berpelat merah itu berencana menga-jukan tambahan dana lewat perubahan anggaran keuangan (PAK) pada APBD tahun 2012. (radar)