Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Balapan Didukung 13 Rumah Sakit dan 30 Klinik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pelayanan kesehatan yang disediakan Pemkab Banyuwangi  dalam International Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) tahun ini kembali disempurnakan. Awalnya, layanan kesehatan ajang tersebut hanya didukung 45 puskesmas. Kali ini kegiatan berlevel internasional itu juga didukung 13 rumah sakit dan 30 klinik penunjang. Seluruh layanan kesehatan itu nanti akan menyediakan dokter dan ambulans. Para tenaga medis itu disediakan guna mengawal para pembalap di setiap etape.

Sehingga, jaminan penanganan kesehatan para pembalap akan lebih terjamin. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi (PKF) Dinkes Banyuwangi, Mujito, mengatakan ada banyak perbaikan layanan berdasar evaluasi tahun lalu. Seperti menyediakan selimut untuk para pembalap, ambulans, dan sopir yang disesuaikan medan balapan, serta memperbaiki sistem komunikasi antar-petugas kesehatan. Terkait ketersediaan selimut, Mujito mengatakan bahwa Dinkes belajar dari kejadian tahun lalu bahwa para pembalap kedinginan saat melewati Pal Tuding. 

Saat itu jumlah selimut yang tersedia tidak terlalu banyak, sehingga tidak semua pembalap memperoleh. Selain itu, sopir ambulans yang bertugas tahun ini juga harus menguasai lintasan, sehingga tidak ada lagi ambulans terguling. Kemudian, yang terakhir, komunikasi antar petugas yang sering terganggu karena melalui  ilayah dengan sinyal seluler lemah harus diantisipasi. “Nanti setiap petugas kita sediakan handy talkie untuk mempermudah komunikasi,” kata Mujito. Terkait penempatan tenaga medis, Mujito mengatakan, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Selain ada mini hospital di garis finis dan ambulance race yang membuntuti pembalap, beberapa ambulans akan disiagakan di tikungan atau titik rawan. Selain itu, di hotel yang digunakan pembalap juga akan disediakan dua unit ambulans. Ditambah lagi, akan ada 10 dokter on call yang siap dipanggil kapan pun dibutuhkan oleh pembalap selama even tahunan tersebut berlangsung. “Di rumah sakit kita juga siagakan dokter spesialis untuk menangani jika terjadi sesuatu pada diri pembalap. Tahun lalu pelayanan kesehatan kita terbaik se-Asia Pasifik. Tahun ini kita tingkatkan lagi,” ujarnya.(radar)

Kata kunci yang digunakan :