sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpaksa membatalkan 16 perjalanan kereta api (KA) yang melintas di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pembatalan ini dilakukan akibat banjir yang masih menggenangi sebagian jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi masih diberlakukan untuk menyesuaikan kondisi jalur yang belum sepenuhnya aman dilalui.
Baca Juga: Banjir Tak Ganggu Jadwal, KAI Tegaskan Keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Tetap Lancar
“Banjir masih menggenangi rel, sehingga beberapa perjalanan harus dibatalkan sementara,” ujarnya.
Beberapa kereta yang dibatalkan keberangkatannya meliputi KA Kedung Sepur, KA Blora Jaya, KA Joglosemarkerto, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Banyubiru.
Selain itu, sejumlah perjalanan kereta jarak jauh yang seharusnya melewati jalur utara kini dialihkan ke jalur selatan.
Baca Juga: Dampak Banjir di Semarang, KA Brantas dan Sejumlah Kereta Api Lain Beroperasi dengan Rute Memutar
Kereta tersebut antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya–Jakarta), KA Matarmaja (Malang–Jakarta), KA Airlangga (Surabaya–Jakarta), dan KA Sembrani (Surabaya–Jakarta).
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang terdampak.
Perusahaan juga memastikan pengembalian 100 persen harga tiket bagi pelanggan yang perjalanannya dibatalkan.
Baca Juga: Imbas Banjir Jalur Utara, KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Rute Memutar Beberapa Kereta Api
“Langkah pengembalian dana dilakukan secara penuh melalui kanal resmi KAI, baik di stasiun maupun secara daring,” tambah Franoto.
Untuk mempercepat normalisasi layanan, KAI telah mengerahkan lokomotif khusus yang mampu melintasi genangan air.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terpaksa membatalkan 16 perjalanan kereta api (KA) yang melintas di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pembatalan ini dilakukan akibat banjir yang masih menggenangi sebagian jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa rekayasa pola operasi masih diberlakukan untuk menyesuaikan kondisi jalur yang belum sepenuhnya aman dilalui.
Baca Juga: Banjir Tak Ganggu Jadwal, KAI Tegaskan Keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Tetap Lancar
“Banjir masih menggenangi rel, sehingga beberapa perjalanan harus dibatalkan sementara,” ujarnya.
Beberapa kereta yang dibatalkan keberangkatannya meliputi KA Kedung Sepur, KA Blora Jaya, KA Joglosemarkerto, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Banyubiru.
Selain itu, sejumlah perjalanan kereta jarak jauh yang seharusnya melewati jalur utara kini dialihkan ke jalur selatan.
Baca Juga: Dampak Banjir di Semarang, KA Brantas dan Sejumlah Kereta Api Lain Beroperasi dengan Rute Memutar
Kereta tersebut antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya–Jakarta), KA Matarmaja (Malang–Jakarta), KA Airlangga (Surabaya–Jakarta), dan KA Sembrani (Surabaya–Jakarta).
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang terdampak.
Perusahaan juga memastikan pengembalian 100 persen harga tiket bagi pelanggan yang perjalanannya dibatalkan.
Baca Juga: Imbas Banjir Jalur Utara, KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Rute Memutar Beberapa Kereta Api
“Langkah pengembalian dana dilakukan secara penuh melalui kanal resmi KAI, baik di stasiun maupun secara daring,” tambah Franoto.
Untuk mempercepat normalisasi layanan, KAI telah mengerahkan lokomotif khusus yang mampu melintasi genangan air.







