Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Dicukur Tulungagung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CLURING – Tampil perdana di laga pembuka dalam cabang olahraga hockey yang berlangsung di lapangan indoor Disperindatam Jatim, Kecamatan Cluring, kemarin (29/5), tim hockey Banyuwangi digilas 2-7 atas lawannya, tim Kabupaten Tulungagung. Kekalahan pada laga pembuka tersebut tentu menjadi beban berat bagi tim asuhan Joko Purnomo yang masih belum genap berumur sebulan.

Tim hockey Banyuwangi yang baru terbentuk 11 April lalu harus menghadapi tim yang lebih dulu terbentuk dengan persiapan dan materi pemain cukup mumpuni. Manager tim hockey Banyuwangi, Joko Purnomo, mengakui timnya baru terbentuk dua minggu sebelum perhelatan lomba dimulai.

Pembentukan tim hockey tersebut karena peralatan yang digunakan cabor tersebut tanpa bantuan Pemkab Banyuwangi. Joko menyebut, stick hockey  arganya mencapai Rp 1 juta per satu buah. Sementara itu, pakaian penjaga gawang satu set mencapai Rp 11 juta.

Minimnya dukungan peralatan itu menjadi alasan kekalahan. Kendala lainnya, tim baru terbentuk dan baru berlatih beberapa hari. “Coba kita ada persiapan setahun, kita berani pasang target medali emas,” katanya ditemui Jawa Pos Radar Genteng usai pertandingan.

Sementara ini, tim hockey Banyuwangi hanya memasang target medali perunggu. Target itu pun tidak terlalu muluk karena persiapan tim yang sangat mepet dari jadwal pertandingan. “Semoga keberuntungan masih berpihak kepada kami,” terangnya.

Sementara itu pertandingan lainnya,  mempertemukan tim dari Kabupaten Probolinggo melawan tim Kota Pasuruan. Tim kabupaten Probolinggo harus mengakui keunggulan tim Kota Pasuruan, dengan kekalahan skor 0-6. Pencetak goal terbanyak dari Kota Pasuruan dicetak Ahmad Sahid.

Sejak peluit panjang tanda pertandingan dimulai, tim asuhan Umar Fanani ini langsung tampil menggebrak. Penguasaan bola dan teknik menyerah dan bertahan terus dilancarkan selama 2 x 20 menit pertandingan. Hasilnya, pada menit 10, Ahmad Sahid berhasil memecah kebuntuan dan skor berubah 0-1.

Setelah turun minum, serangan-serangan tim Kabupaten Probolinggo berhasil dipatahkan dan terbaca dengan mudah. Dengan mengubah pola counter attack (serangan balik) dan cepat, tim Kota Pasuruan berhasil memenangi pertandingan dengan mencukur tim Kabupaten Probolinggo dengan skor telak 0-6.

“Persiapan setahun, kami yakin bisa meraih medali emas,” tandas Manager tim hockey Kota Pasuruan, Umar Fanani. (radar)

Kata kunci yang digunakan :