TIMES BANYUWANGI – Peresmian Grand Opening Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) berlangsung meriah di kawasan Pantai Boom Marina, Kamis malam (11/12/2025). Acara yang menjadi sorotan nasional ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran pejabat tinggi Federasi Rusia dan perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Hadir dalam kesempatan tersebut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, Kepala Misi Perdagangan Federasi Rusia di Indonesia, Masaltsev Alexander Alexandrovich, Atase Pertahanan Federasi Rusia, Colonel Lukyanov Maksim Leonidovich, serta Konsul Jenderal Federasi Rusia di Bali, Zavorin Ivan Ivanovich.
Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur diwakili Kepala Bidang Kemasyarakatan Bakorwil V Jember, Endang Anggraeni, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Turut hadir pula Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc, serta para undangan lainnya.
Tengah, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, bersama para tamu udangan. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Dalam sambutan yang mewakili Gubernur, Endang Anggraeni menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran delegasi tinggi Rusia. Menurutnya, kunjungan Dubes Rusia memberi makna strategis bagi penguatan hubungan persahabatan, kerja sama internasional, dan pengembangan pariwisata berbasis maritim.
“Ini adalah momentum penting yang menunjukkan bahwa Banyuwangi dan Jawa Timur semakin diakui dalam jejaring wisata global. Kehadiran BIYC membuka babak baru pariwisata Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.
Endang menambahkan, pembangunan BIYC adalah investasi masa depan yang akan memperkuat posisi pariwisata bahari Indonesia di kancah internasional, sekaligus mendorong daya saing wisata daerah.
“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada BIYC, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam proyek strategis ini,” tuturnya.
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, dalam sambutannya menyebut bahwa BIYC merupakan pencapaian bersejarah dalam hubungan Indonesia–Rusia, sekaligus proyek pertama Rusia di Banyuwangi yang dinilai sangat strategis.
“Ini adalah momen penting. Saya berharap BIYC menjadi langkah awal untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang pariwisata internasional, kegiatan maritim, bahkan kemungkinan pengembangan industri pembuatan kapal dan bidang lainnya,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Banyuwangi dan dukungan pemerintah daerah. “Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, serta dukungan dari Bupati Banyuwangi,” imbuhnya.
Peresmian BIYC bukan sekadar pembukaan fasilitas wisata, namun juga simbol penguatan diplomasi maritim dan peluang investasi baru antara Indonesia dan Rusia. BIYC diharapkan menjadi pusat aktivitas yacht, wisata bahari, serta titik temu jejaring ekonomi global, khususnya di Banyuwangi, Jawa Timur. (*)
| Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
