Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyuwangi Raih WTN Dua Tahun Berturut-turut

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali berhasil merengkuh penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penghargaan prestisius bidang lalu- lintas tersebut merupakan raihan kali kedua Banyuwangi dalam dua tahun terakhir, yakni 2014 dan 2015.

Sekadar diketahui, sebelum meraih penghargaan WTN tahun lalu, prestasi Banyuwangi di bidang lalu-lintas seret selama sembilan tahun. Namun, berkat berbagai terobosan dan kerja keras, kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini akhirnya berhasil berbicara banyak di kancah nasional salah satunya dibuktikan dengan sukses meraih WIN tahun 2014.

Penghargaan serupa kembali diraih Banyuwangi pada 2015 ini. Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo kepada kepala sejumlah daerah penerima penghargaan bidang lalu lintas tersebut, salah satunya Banyuwangi. Penyerahan penghargaan itu dilakukan di Jakarta Rabu lalu (23/12).

Pejabat (PJ) Bupati Banyuwangi, Zarkasi, mengatakan penghargaan yang diterima Banyuwangi merupakan hasil kerja keras dan konsistensi pemkab dalam menata daerah ujung timur Pulau Jawa ini secara menyeluruh, khususnya di bidang lalu-lintas.

Penghargaan itu juga tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat Banyuwangi. Menurut Zarkasi, perlahan tapi pasti Pemkab Banyuwangi melakukan inovasi dan penataan bidang transportasi dan lalu-lintas, antara lain penggunaan lampu lalu-lintas tenaga surya dan penyediaan jalur sepeda pancal, dan pemasangan air trafic control system (ATCS) di sejumlah spot di Bumi Blambangan.

Bukan itu saja, pemkab secara konsisten juga terus berupaya memfasilitasi penyediaan infrastruktur yang lebih lengkap untuk transportasi, seperti taksi dan travel. “WTN ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kami. Prestasi ini melengkapi prestasi pembangunan Pemkab Banyuwangi yang lain, ujar Zarkasi.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Suprayogi, menambahkan ketertiban pengguna jalan, seperti menyalakan lampu kendaraan di siang hari, pemakaian helm, dan ketertiban parkir, menjadi elemen yang bisa mengantarkan kembali Banyuwangi meraih WTN.

Menurut Suprayogi, dalam satu tahun belakangan Banyuwangi bekerja lebih keras dengan membuat sejumlah inovasi di bidang lalu lintas. Inovasi yang  dilakukan, antara lain penambahan (ATCS) yang ditempatkan di sejumlah titik di pusat kota, seperti Simpang Lima dan Patung Kuda.

“Di Banyuwangi juga ada sejumlah operator taksi yang beroperasi,” ujarnya.  Selain itu, imbuh Suprayogi, pembangunan terminal pariwisata di Banyuwangi juga menjadi poin plus. “Terminal Pariwisata Terpadu itu dinilai tim menjadi tempat transaksi transportasi yang cukup mudah bagi penumpang.

“Ini juga menjadi salah satu poin dalam capaian WTN tahun ini,” pungkasnya. (radar)