Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bawang Naik, Pembeli tak Mengeluh

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dalam dua hari terakhir ini harga bawang merah kualitas dua mengalami kenaikan. Jika semula harganya berkisar Rp 18.000, kini menjadi Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kilogram. Menurut Salim, 40, salah seorang pedagang bawang di Pasar Banyuwangi, pemicu kenaikan harga adalah berkurangnya pasokan yang datang dari petani lokal Banyuwangi. Karena hasil panen yang memang menurun.

Sedangkan menurut pedagang yang memasok bawang merah dari luar daerah Banyuwangi, seperti Probolinggo, Malang dan Surabaya, kenaikan harga di sebabkan proses distribusi yang memakan waktu lebih lama dari biasanya. Berbeda dengan bawang merah, harga bawang putih saat ini cukup stabil meski dua bulan sebelumnya harganya sempat naik secara signifi kan. Selama sebulan, harga bawang putih naik sekitar Rp 500.  

Namun sebulan kemudian harga bawang putih mulai stabil menjadi Rp 14.000 dari harga awal Rp 10.000 per kilogram. Kenaikan harga bawang putih disebabkan pasokan yang datang terlambat. Bawang putih yang diimpor dari Tiongkok ini biasanya datang terlambat karena kesalahan teknis seperti pembongkaran kapal dan sebagainya. Salahs eorang padagang, Salim menjelaskan kenaikan harga bawang tidak memberi pengaruh pada pembeli. Pembeli menganggap kenaikan harga masih bisa ditoleransi. Tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga bawang meroket tidak masuk akal. (radar)