TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengajak berbagai pihak untuk mengganti ucapan karangan bunga dengan paket sembako dalam peringatan Hari Jadi ke-254 Banyuwangi.
Imbauan tersebut, disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, agar perayaan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) lebih bermakna dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Ipuk mengatakan, peringatan Harjaba yang jatuh setiap tanggal 18 Desember, dapat dimaknai sebagai momentum berbagi dan kepedulian sosial.
“Pada hari jadi Banyuwangi ini, kami mengajak agar ucapan karangan bunga diganti dengan paket sembako. Nantinya, sembako tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk korban bencana,” kata Ipuk, saat ditemui disela kegiatannya, Sabtu (13/12/2025).
Menurut Ipuk, bantuan sembako yang terkumpul tidak hanya diperuntukkan bagi warga Banyuwangi, tetapi juga akan disalurkan ke daerah lain yang terdampak bencana, termasuk di wilayah Sumatera dan Aceh. Langkah ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian masyarakat Bumi Blambangan terhadap sesama.
Flyer imbauan penggantian paket sembako pada Harjaba ke-254. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
“Selain kegiatan-kegiatan seremonial Hari Jadi Banyuwangi, kami juga ingin ada aksi nyata untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.
Istri mantan Menpan-RB periode 2022-2024 itu menegaskan, kebijakan mengganti karangan bunga dengan paket semabako bukanlah hal baru. Sebelumnya, saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2025-2030, pihaknya juga mengimbau hal serupa.
Saat itu, karangan bunga yang biasanya dikirim, diganti dengan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan lainnya yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
“Daripada karangan bunga yang sifatnya sementara, lebih baik dialihkan menjadi sembako yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, koordinator pengumpulan sembako, Khoirul Hidayat, menjelaskan bahwa paket sembako dapat dikumpulkan mulai 13–16 Desember 2025 pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi.
“Paket sembakonya terdiri dari beras 5 kilogram, minyak 1 liter, mie instan 5 bungkus,” jelas Khoirul, yang juga Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos PPKB Banyuwangi itu.
Melalui gerakan apik ini, Pemkab Banyuwangi berharap peringatan Hari Jadi ke-254 tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kepedulian sosial dan semangat gotong royong di tengah masyarakat. (*)
| Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |








