Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bekas Galian Pasir Ditanami Bibit Tebu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bekasROGOJAMPI – Lahan bekas galian pasir di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, ternyata masih dapat dimanfaatkan oleh Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Banyuwangi, untuk ditanami bibit tebu. Di lahan seluas 1 hektare ditanami 480.000 bibit tebu jenis PS 862, VMC, dan BL. Jumlah bibit yang ditanam itu, ke depan akan terus di perbanyak untuk memenuhi kebutuhan pabrik gula PTPN XII Glenmore.

Kepala Distanhutbun Kabupaten Banyuwangi, Ir H Ikrori Hudanto, melalui Kepala Bidang Perkebunan, Moh Khoiri Sp, Msi, menjelaskan bibit tebu tidak ditanam di sawah, karena dapat mempengaruhi produksi pangan. “Kami memilih lahan bekas galian pasir sebagai alternatif,“ katanya. Menurut Khoiri, Distanhutbun pada tahun ini menyiapkan 14 hektare untuk ditanami bibit tebu. Ke depan, secara bertahap akan dilakukan perluasan lahan pembibitan hingga mencapai 100 hektare. 

Untuk memenuhi kebutuhan pabrik gula PTPN XII Glenmore, Distanhutbun menghimbau kepada warga pemilik lahan rusak, terutama lahan bekas galian pasir untuk dilakukan reklamasi dengan menanami tebu. Khoiri menyebut, sesuai data di Distanhutbun lahan bekas galian pasir lebih menguntungkan ditanami tebu dibanding ditanami jagung. Selama delapan bulan, jika menanam jagung hanya menghasilkan pendapatan sekitar Rp 8 juta, sedang menanam tebu bisa menghasilkan Rp 16 juta. (radar)