Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Belajar Angklung dan Pianika

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

belajarBANYUWANGI – Sekolah Da sar Kristen (SDK) Petra Banyuwangi sudah berdiri sejak tahun 1963. Hingga kini, bangunan tersebut masih belum banyak berubah. Lokasinya juga masih tetap jadi satu de ngan Taman Kanak-kanak (TK) Petra di jalan Letjen Sutoyo 28 Banyuwangi. Meski begitu, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat untuk mencerdaskan dan mencetak generasi yang berkualitas.

SDK Petra memiliki 55 siswa dengan 10 tenaga guru. Dengan demikian, metode pembelajaran dan pengajaran bisa lebih fokus. Karena satu orang guru hanya menangani lima hingga enam siswa. Sementara itu, pengembangan bakat siswa di SDK Petra digali di bidang tari dan Pramuka. Mereka juga diajari seni musik angklung, pianika, dan organ.

Dari ketiga pengembangan bakat siswa tersebut, terutama pianika dan organ diadakan karena ada guru pembimbing yang mahir di bidang tersebut. Selain itu juga karena kebutuhan di sekolah dan kebutuhan ibadah di gereja. “SDK Petra sering didapuk untuk mengisi misa di gereja,” ujar guru sekolah itu, Sri Wulandari, SPd. SDK Petra memiliki dua set alat musik angklung yang sering digunakan untuk mengisi acara-acara kegiatan gereja.

Mereka juga kerap tampil di acara Agustusan. Yang menarik, SDK Petra juga mendapatkan donatur warga Belanda. Mereka langsung mengunjungi Indonesia dan melihat fisik dan proses pembelajaran di SDKPetra tahun lalu. Hal menarik lainnya, ternyata di SDK Petra terdapat dua orang guru yang memiliki ijazah SarjanaPendidikan Luar Biasa, serta memiliki empat siswa berkebutuhan khusus. Sri Wulandari menambahkan, dengan memiliki guru berijazah pendidikan luar biasa, maka SDK Petra tidak kesulitan dalam mengajar siswa berkebutuhan khusus. (radar)