Radarbanyuwangi.id – Dika, seorang wisatawan di Pantai Ketawang Purworejo berhasil luput dari sergapan maut.
Korban yang merupakan rombongan wisatawan dari Dusun Ngadirejo Desa Ngadi Kusuman, Kecamatan Kretek, Wonosobo berhasil diselamatkan usai terseret arus hingga ke tengah laut.
Uniknya, penyelamatan korban dilakukan dengan bantuan drone dan joran pancing.
Korban sejatinya ada dua orang yakni Ahmad dan Dika. Namun Ahmad berhasil berselamat usai berenang ke daratan. Apesnya, Dika malah terbawa arus sejauh sekitar 400 meter ke tengah laut.
Kondisi tersebut sontak membuat kepanikan di antara para pengunjung dan keluarga.
Melihat kondisi kritis tersebut, seorang pemancing yang kebetulan berada di lokasi bertindak cepat dan penuh inisiatif.
Baca Juga: Temui Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prabowo Ajak Perusahaan Turkiye Investasi di Indonesia
Memanfaatkan drone miliknya, dia kemudian mengikatkan senar pancing pada sebuah tutup boks styrofoam.
Ini dilakukan untuk, menciptakan pelampung darurat yang kemudian diterbangkan ke arah Dika.
Baca Juga: Berani Coba? Menu Diet Asal Tiongkok, Sate Tusuk Bambu Pedas Tanpa Daging: 50 Tusuk Cuma Rp 22 Ribu
“Drone itu membawa senar dan styrofoam ke Dika. Setelah dia berhasil memegangnya, kami mulai menarik senar dari tepi pantai,” ujar Pujianto, salah satu saksi mata.
Dika berhasil mengaitkan senar ke tangannya dan berpegangan pada styrofoam. Hal ini membantunya tetap mengapung di tengah derasnya ombak.
Aksi penyelamatan tidak berhenti di situ. Beberapa pemancing lain yang berada di sekitar lokasi ikut serta membantu menarik senar secara perlahan namun pasti.
Meski arus laut sangat kuat, upaya kolektif ini berhasil menyelamatkan Dika. Hingga akhirnya korban berhasil dibawa kembali ke tepi pantai dalam kondisi selamat.
Page 2

Jumat, 11 April 2025 | 21:32 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Dika, seorang wisatawan di Pantai Ketawang Purworejo berhasil luput dari sergapan maut.
Korban yang merupakan rombongan wisatawan dari Dusun Ngadirejo Desa Ngadi Kusuman, Kecamatan Kretek, Wonosobo berhasil diselamatkan usai terseret arus hingga ke tengah laut.
Uniknya, penyelamatan korban dilakukan dengan bantuan drone dan joran pancing.
Korban sejatinya ada dua orang yakni Ahmad dan Dika. Namun Ahmad berhasil berselamat usai berenang ke daratan. Apesnya, Dika malah terbawa arus sejauh sekitar 400 meter ke tengah laut.
Kondisi tersebut sontak membuat kepanikan di antara para pengunjung dan keluarga.
Melihat kondisi kritis tersebut, seorang pemancing yang kebetulan berada di lokasi bertindak cepat dan penuh inisiatif.
Baca Juga: Temui Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prabowo Ajak Perusahaan Turkiye Investasi di Indonesia
Memanfaatkan drone miliknya, dia kemudian mengikatkan senar pancing pada sebuah tutup boks styrofoam.
Ini dilakukan untuk, menciptakan pelampung darurat yang kemudian diterbangkan ke arah Dika.
Baca Juga: Berani Coba? Menu Diet Asal Tiongkok, Sate Tusuk Bambu Pedas Tanpa Daging: 50 Tusuk Cuma Rp 22 Ribu
“Drone itu membawa senar dan styrofoam ke Dika. Setelah dia berhasil memegangnya, kami mulai menarik senar dari tepi pantai,” ujar Pujianto, salah satu saksi mata.
Dika berhasil mengaitkan senar ke tangannya dan berpegangan pada styrofoam. Hal ini membantunya tetap mengapung di tengah derasnya ombak.
Aksi penyelamatan tidak berhenti di situ. Beberapa pemancing lain yang berada di sekitar lokasi ikut serta membantu menarik senar secara perlahan namun pasti.
Meski arus laut sangat kuat, upaya kolektif ini berhasil menyelamatkan Dika. Hingga akhirnya korban berhasil dibawa kembali ke tepi pantai dalam kondisi selamat.