Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bersiap, Sirkuit Tersulit F1 Kembali Uji Nyali Para Pembalap di GP Arab Saudi 2025

bersiap,-sirkuit-tersulit-f1-kembali-uji-nyali-para-pembalap-di-gp-arab-saudi-2025
Bersiap, Sirkuit Tersulit F1 Kembali Uji Nyali Para Pembalap di GP Arab Saudi 2025

RadarBanyuwangi.id – Formula 1 kembali hadir di Jeddah untuk Grand Prix Arab Saudi 2025, menjadi seri kelima dalam kalender balap musim ini dan penutup dari rangkaian triple header setelah Bahrain.

Balapan akan digelar di Jeddah Corniche Circuit, sirkuit jalan raya tercepat dalam kalender F1 dengan total 27 tikungan, terbanyak dibanding sirkuit lainnya.

Baca Juga: Sirkuit Jeddah Makin Panas, Ini Fakta Cuaca Grand Prix F1 Arab Saudi 2025 yang Wajib Kamu Tahu

  • Jumat, 18 April: Free Practice 1 dan 2
  • Sabtu, 19 April: Free Practice 3 dan Kualifikasi
  • Minggu, 20 April: Balapan

Baca Juga: Liburan Panjang? KA Mutiara Timur Siap Antar Kamu ke Banyuwangi Tanpa Ribet

Statistik dan Fakta Menarik GP Arab Saudi

  • Pertama kali digelar: 2021
  • Panjang lintasan: 6,174 km
  • Rekor putaran tercepat: 1:30.734 – Lewis Hamilton (2021)
  • Pole Position terbanyak: Sergio Perez (2)
  • Kemenangan terbanyak: Max Verstappen (2)
  • Zona DRS: 3
  • Probabilitas Safety Car: 100%
  • Probabilitas Virtual Safety Car: 50%
  • Waktu pit stop: ~19,2 detik

Menurut mantan pembalap F1 Renault, Jolyon Palmer, lintasan Jeddah sangat menantang dengan tikungan cepat dan dinding pembatas yang dekat.

Tikungan 10 dan 22 disebut sebagai yang paling menuntut secara teknis, terutama karena keterbatasan visibilitas dan risiko kehilangan traksi.

Baca Juga: 123 Ribu Penumpang Serbu KAI Daop 8 Surabaya, Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit, Ini Alasannya

Kondisi Cuaca: Panas dan Kering Sepanjang Akhir Pekan

Diprediksi seluruh akhir pekan akan berlangsung dalam kondisi cerah dan kering, dengan suhu mencapai 34°C pada siang hari dan angin bertiup hingga 35 km/jam. Tidak ada peluang hujan, sehingga strategi ban menjadi krusial dalam penentuan hasil balapan.

Baca Juga: Naik Kereta Api Saat Libur Paskah? Ini Daftar KA Tambahan dari KAI Daop 8 Surabaya

Strategi Ban: Pirelli Bawa Kompon Lebih Lunak

Pirelli selaku pemasok ban resmi membawa pilihan kompon yang lebih lembut dibanding tahun lalu:

  • C3 (Hard)
  • C4 (Medium)
  • C5 (Soft)

Selama empat edisi sebelumnya, strategi satu pit stop menjadi yang paling dominan. Bahkan ketika Safety Car hadir, mayoritas tim tetap menggunakan strategi ini, biasanya dengan kombinasi Medium ke Hard.

Baca Juga: Polwan Polresta Banyuwangi Amankan Salat Jumat, Wujud Pelayanan Humanis dan Responsif

Persaingan Antar Tim dan Pembalap

Oscar Piastri tampil dominan di Bahrain dengan meraih kemenangan kedua musim ini dan mendekatkan jaraknya ke pimpinan klasemen, Lando Norris, hanya terpaut tiga poin. Persaingan di internal McLaren pun semakin menarik untuk disaksikan.

Sementara itu, Mercedes masih bertahan di posisi kedua klasemen konstruktor berkat podium George Russell, meskipun terpaut 58 poin dari McLaren.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Formula 1 kembali hadir di Jeddah untuk Grand Prix Arab Saudi 2025, menjadi seri kelima dalam kalender balap musim ini dan penutup dari rangkaian triple header setelah Bahrain.

Balapan akan digelar di Jeddah Corniche Circuit, sirkuit jalan raya tercepat dalam kalender F1 dengan total 27 tikungan, terbanyak dibanding sirkuit lainnya.

Baca Juga: Sirkuit Jeddah Makin Panas, Ini Fakta Cuaca Grand Prix F1 Arab Saudi 2025 yang Wajib Kamu Tahu

  • Jumat, 18 April: Free Practice 1 dan 2
  • Sabtu, 19 April: Free Practice 3 dan Kualifikasi
  • Minggu, 20 April: Balapan

Baca Juga: Liburan Panjang? KA Mutiara Timur Siap Antar Kamu ke Banyuwangi Tanpa Ribet

Statistik dan Fakta Menarik GP Arab Saudi

  • Pertama kali digelar: 2021
  • Panjang lintasan: 6,174 km
  • Rekor putaran tercepat: 1:30.734 – Lewis Hamilton (2021)
  • Pole Position terbanyak: Sergio Perez (2)
  • Kemenangan terbanyak: Max Verstappen (2)
  • Zona DRS: 3
  • Probabilitas Safety Car: 100%
  • Probabilitas Virtual Safety Car: 50%
  • Waktu pit stop: ~19,2 detik

Menurut mantan pembalap F1 Renault, Jolyon Palmer, lintasan Jeddah sangat menantang dengan tikungan cepat dan dinding pembatas yang dekat.

Tikungan 10 dan 22 disebut sebagai yang paling menuntut secara teknis, terutama karena keterbatasan visibilitas dan risiko kehilangan traksi.

Baca Juga: 123 Ribu Penumpang Serbu KAI Daop 8 Surabaya, Banyuwangi Jadi Tujuan Favorit, Ini Alasannya

Kondisi Cuaca: Panas dan Kering Sepanjang Akhir Pekan

Diprediksi seluruh akhir pekan akan berlangsung dalam kondisi cerah dan kering, dengan suhu mencapai 34°C pada siang hari dan angin bertiup hingga 35 km/jam. Tidak ada peluang hujan, sehingga strategi ban menjadi krusial dalam penentuan hasil balapan.

Baca Juga: Naik Kereta Api Saat Libur Paskah? Ini Daftar KA Tambahan dari KAI Daop 8 Surabaya

Strategi Ban: Pirelli Bawa Kompon Lebih Lunak

Pirelli selaku pemasok ban resmi membawa pilihan kompon yang lebih lembut dibanding tahun lalu:

  • C3 (Hard)
  • C4 (Medium)
  • C5 (Soft)

Selama empat edisi sebelumnya, strategi satu pit stop menjadi yang paling dominan. Bahkan ketika Safety Car hadir, mayoritas tim tetap menggunakan strategi ini, biasanya dengan kombinasi Medium ke Hard.

Baca Juga: Polwan Polresta Banyuwangi Amankan Salat Jumat, Wujud Pelayanan Humanis dan Responsif

Persaingan Antar Tim dan Pembalap

Oscar Piastri tampil dominan di Bahrain dengan meraih kemenangan kedua musim ini dan mendekatkan jaraknya ke pimpinan klasemen, Lando Norris, hanya terpaut tiga poin. Persaingan di internal McLaren pun semakin menarik untuk disaksikan.

Sementara itu, Mercedes masih bertahan di posisi kedua klasemen konstruktor berkat podium George Russell, meskipun terpaut 58 poin dari McLaren.