
BANYUWANGI – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Sabtu (2/12/2017).
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 150 warga ini, BKKBN mengajak warga untuk menghindari pernikahan dini.
“Jangan menikahkan putera atau puterinya sebelum berumur 25 tahun bagi pria serta 21 tahun untuk perempuan. Warga harus menghindari pernikahan dini,” kata Edi Arismanto perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Selain gencar melakukan pencegahan pernikahan dini, lanjut Edi, BKKBN juga terus melakukan kampanye dua anak cukup. Pihaknya berupaya mengingatkan masyarakat agar merencanakan jumlah keturunan cukup dua anak saja.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2