Pernikahan usia dini di Banyuwangi meningkat pada tahun ini. Bahkan yang mengejutkan peningkatan pernikahan di bawah umur tersebut meningkat saat masa pandemi Covid-19.
Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi menemukan data ini melalui permohonan dispensasi pernikahan usia dini pada sejumlah warga.
Mirisnya, PA Banyuwangi menyebut secara terang-terangan pemicu pernikahan usia dini tersebut. Salah satunya diduga menjamurnya pertumbuhan industri penyedia jasa penginapan yang harganya murah.
“Naiknya pernikahan di bawah umur lantaran menjamurnya hotel yang mematok harga murah.
Sebab dengan menjamurnya hotel dengan tarif murah yakni minimal Rp 80 ribu, maka seringkali dimanfaatkan anak untuk bertindak di luar batas dengan melakukan hubungan seksual di luar nikah,” terang Ketua Tim Reaksi Cepat dan Perlindungan Perempuan Anak Banyuwangi (TRC-PPA) Veri Kurniawan, Selasa (26/10/2021).
Bahkan, dugaan itu didukung oleh hasil survey yang dilakukan oleh PA Banyuwangi. Hasilnya, memang ditemukan masih banyak hotel yang membebaskan pasangan tanpa status resmi menginap.
“Justru memberikan jalan baru bagi anak. Seolah dibuat nyaman saat berhubungan, mereka tanpa khawatir adanya risiko penggrebekan atau hamil duluan,” ujarnya. (rin/kun).
Sumber : https://beritajatim.com/gaya-hidup/mengejutkan-ini-penyebab-pernikahan-usia-dini-di-banyuwangi/
