Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BMKG Banyuwangi Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi di Perairan Selat Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengingatkan terkait adanya ancaman cuaca buruk di perairan Selat Bali.

Terlebih mulai Kamis (6/7/2023) malam hingga Jumat (7/7/2023) siang ini, wilayah Banyuwangi, tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

Menurut catatan BMKG Stasiun Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,cuaca buruk tersebut bisa mengakibatkan gelombang tinggi di Selat Bali. Tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 meter.

Baca juga: Pelabuhan Masih Padat, ASDP Ketapang Banyuwangi Tambah Operasional Kapal Jadi 34 Unit

“Untuk kondisi cuaca maritim dari arah dan kecepatan angin dari selatan mencapai 8.0 Knot,” kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triono Hadi, kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Berdasarkan pemantauan, ketinggian gelombang laut di Selat Bali, mencapai berkisar 1,25 hingga 2,5 meter.

“Arus bergerak menuju ke selatan dengan kecepatan berkisar 0.67-1.25 meter per detik,” ungkap Anjar.

Sementara risiko tinggi keselamatan, untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Lalu kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. 

Sedangkan kapal dengan ukuran besar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

BMKG Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jasa angkutan penyebrangan agar berhati-hati, mengingat cuaca yang tidak menentu.

source