BANYUWANGI, KOMPAS.com – Melati (11), bukan nama sebenarnya, seorang siswi sekolah dasar di Banyuwangi menjadi korban asusila oleh pria kenalannya di aplikasi TikTok.
Melati dicabuli AJS (19) setelah sebelumnya diajak mabuk bareng. Usai dicabuli, Melati ditinggalkan di pinggir jalan.
Kasus tersebut terungkap setelah warga menemukan bocah malang itu di pinggir jalan. Warga kemudian memutuskan membawa gadis itu ke Polsek Bangorejo.
Di kantor polisi, Melati menceritakan yang dialaminya kepada aparat. Dari situlah awal kasus tindak pidana asusila itu.
Di Mapolsek Bangorejo, polisi melihat adanya bercak darah pada celana korban. Lantaran curiga, polisi kemudian menanyai korban.
“Setelah diketahui identitasnya, kami memanggil orangtua gadis ini,” kata Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam, Selasa (28/2/2023).
Menurut pengakuan korban, dirinya baru kenal dengan AJS melalui aplikasi TikTok. Usai kenalan, mereka langsung janjian ketemuan.
“Korban dijemput di dekat rumahnya secara diam-diam. Lalu diajak jalan-jalan, pada Selasa (21/2/2023) sekira pukul 13.00 WIB,” ungkap Sutarkam.
Saat di jalan, AJS lalu membeli minuman keras jenis arak. Usai membeli miras, korban lalu dibawa AJS ke rumahnya.
Di rumah pelaku, korban dipaksa meminum arak. Setelah meneguk empat gelas, korban akhirnya mabuk.