sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dua sepeda motor Yamaha N-Max terlibat tabrakan keras di Jalan Raya Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Jumat (24/10) dini hari.
Akibat kecelakaan adu jangkrik tersebut, tiga orang mengalami luka serius dan dua di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Genteng.
Tabrakan itu melibatkan pengendara Johan Suradi (52), warga Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, yang mengendarai motor Yamaha N-Max tanpa pelat nomor, dan Dicky Darmawan (25), warga Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, yang mengendarai Yamaha N-Max dengan nomor polisi P 5226 QBI.
“Tabrakan dua motor Yamaha N-Max dengan kondisi cukup parah,” ujar anggota Unit Lantas Polsek Genteng, Aiptu Hasyim Asyari.
Menurut Hasyim, kecelakaan berawal saat Johan yang berboncengan dengan saudaranya, Nining Tusliyanti asal Desa Bunder, Kecamatan Kabat, melaju dari arah selatan menuju utara. Dari arah berlawanan, Dicky datang dengan kecepatan cukup tinggi.
“Informasi dari saksi, pengendara dari arah utara ini berusaha mendahului kendaraan lain tapi terlalu melebar ke kanan,” jelasnya.
Karena melebar terlalu jauh, Dicky tidak sempat menghindar dan akhirnya menabrak motor Johan dari depan. Benturan keras membuat kedua motor terpental dan para pengendara jatuh ke jalan aspal.
“Suara tabrakan cukup keras hingga membuat warga sekitar keluar rumah,” ungkap Hasyim.
Akibat benturan itu, Nining mengalami luka cukup parah dengan patah tulang paha kiri, patah betis kanan, serta cedera pada jari dan tangan kiri. Sementara Johan mengalami patah tulang di kedua kakinya.
Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Genteng untuk mendapatkan perawatan intensif. “Dua korban masih dirawat di rumah sakit,” imbuhnya.
Sedangkan pengendara lain, Dicky Darmawan, mengalami luka lebih ringan berupa terkilir di pergelangan tangan kiri dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan awal. “Dicky hanya rawat jalan,” kata Hasyim.
Petugas kemudian mengamankan dua motor Yamaha N-Max dan dua surat tanda nomor kendaraan (STNK) sebagai barang bukti di Mapolsek Genteng.
“Kedua pihak sudah membuat laporan dan perkara sementara tengah ditangani keluarga masing-masing,” pungkasnya.







