Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bulog Jamin Stok Beras Banyuwangi Aman

GABAH: Petani memanen padi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Lahan pertanian yang menyempit akibat banyaknya pengembang yang membuat perumahan, dan gagal panen yang sempat menimpa sebagian petani, dijamin tidak akan mempengaruhi stok beras di penyimpanan badan urusan logistik (Bulog). Untuk mencukupi kebutuhan beras ini, Bulog Banyuwangi telah banyak mendatangkan beras dari sejumlah kota di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Stok beras hingga akhir tahun ini, Insyaallah aman,” cetus kepala Bulog Banyuwangi, Razman Setiawan kemarin (2/6).

GABAH: Petani memanen padi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.
GABAH: Petani memanen padi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.

Razman mengakui, hingga satu semester pertama pada tahun 2013 ini, target penyerapan beras masih belum memenuhi. Tapi, dirinya optimistis pada semester kedua sudah melewati. “Pada tahun 2013 ini, target penyerapan beras 80 ribu ton,” katanya. Target yang telah dicanangkan ini, jelas dia, lebih banyak sebesar 4.500 ton dari pencapaian yang didapat pada tahun 2012 lalu. Setahun lalu, lanjut dia, penyerapan yang berhasil dilakukan mencapai 75.500 ton.

“Saya optimistis target penyerapan akan tercapai,” ujarnya. Menurut Razman, sampai semester pertama atau Juni 2013 ini, penyerapan beras yang telah dilakukan sebanyak 45.500 ton beras. Dengan angka ini, sebut dia, berarti penyerapan sudah mencapai 50 persen lebih. “Saya perkirakan November 2013 sudah melampaui target,” ungkapnya.

Hasil pertanian di Kabupaten Banyuwangi, akhir-akhir ini cenderung bagus dan bisa mendongkrak penyerapan yang dilakukan. Tapi untuk memenuhi target 80 ribu ton per tahun, tampaknya masih jauh dari cukup. “Kita dapat kiriman dari luar kota,” sebutnya. Daerah yang selama ini mengirim beras untuk stok Bulog Banyuwangi ini, sebut dia, seperti Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Situbondo.

Selain itu, juga ada yang dari Sumbawa (NTB), dan beberapa daerah di Bali. “Bulog Jember biasanya juga mengambil beras dari petani Banyuwangi,” dalihnya. (Radar)