Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Butuh Peran Besar Ortu Siswa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEBAGAI orang tua, pasti setuju dengan program Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang melarang siswa membawa handphone  (HP) ke ruang kelas dan melarang siswa nonton televisi mulai pukul 18.00-19.00. Tapi, bagi siswa, program ini dianggap membatasi ruang gerak mereka.

Pada masa kini, HP dan televisi seakan sudah menjadi saudara bagi kalangan muda kita. Televisi yang dulu sebesar brangkas, kini sudah sekecil HP. Bahkan, sudah menyatu dalam HP. Dunia, bagi remaja masa kini, hanya dalam satu genggaman. Yakni ada dalam sebuah HP. HP tidak saja berguna untuk telepon dan sms, tetapi sudah merambah laiknya komputer dengan fasilitas internet.

Teknologi canggih yang ada dalam HP memungkinkan sang pemegang melihat acara televisi, video, pemutar musik, hingga perekam audio visual. Tentu saja, larangan Bupati Anas ini sulit diwujudkan jika hanya mengandalkan kesadaran siswa. Butuh peran besar dari orang tua untuk memberi pengertian, mengawasi, dan membimbing buah hatinya. Sebuah handphone bisa saja membawa siswa kepada hal-hal yang positif, tetapi juga bisa mengarahkan ke hal-hal yang negatif. (radar)