Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BWI Daerah Pilot Project KTP Anak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

 Dalam-waktu-yang-tidak-terlalu-lama,-anak-Indonesia-segera-memiliki-KTP.

BANYUWANGI – Pemerintah segera memberlakukan Kartu Identitas Anak (KIA) atau KTP anak. Untuk menyukseskan program itu, pemerintah pusat menunjuk Banyuwangi bersama tiga kabupaten/kota lainnya di Jatim sebagai daerah percontohan alias pilot project.

Tiga daerah yang menjadi percontohan itu adalah Kota Malang, Kota Pasuruan dan Kota Kediri. Untuk mendukung hal tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi sudah mempersiapkan diri dengan menambah jumlah tenaga operasional.

Kepala Dispendukcapil, Sudjani mengatakan, secara teknis KIA tidak jauh berbeda dengan e-KTP, hanya saja untuk KIA tidak terdapat chip seperti yang ada dalam e-KTP. Dengan adanya KIA itu, kata Sujani, setiap anak akan memiliki identitas dan bisa melakukan berbagai transaksi, mulai dari transaksi perbankan,  jual beli serta pelayanan lainnya.

Untuk Banyuwangi, pelaksanaan KIA ini akan semakin mudah.  Sebab KIA akan disatukan dengan proses akta kelahiran bagi anak yang baru lahir secara  online. Sedangkan anak usia 1  tahun hingga 17 tahun, bisa mengurus KIA melalui kecamatan di daerahnya masing- masing.

Walau demikian, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan KIA adalah keterbatasan tenaga operasional yang masih kurang. Dalam waktu dekat, lanjut Sudjani, Dispendukcapil akan mengajukan permohonan penambahan tenaga operasional untuk menunjang   pelaksanaan KIA.

“Yang belum  tersedia tinggal blanko KIA saja ,  kalau yang lain- lain insya Allah   sudah siap. Seperti mesin cetak  siap, tinta ribbon siap, kemudian transfer film siap, semua siap,” kata Sudjani Untuk mendukung pelaksanaan  KIA ini Pemkab Banyuwangi  akan menambah koneksi kecepatan internet di masing-masing kecamatan.

Masyarakat yang mengurus KIA anaknya tidak perlu datang ke kabupaten, namun cukup di kecamatan masing- masing. (radar)