Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cabai Rawit Mulai Turun, Bawang Merah Bertahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

cabai-naikBANYUWANGI – Harga cabai rawit yang sempat meroket beberapa hari lalu, dua hari lalu mulai melandai. Hanya saja penurunan harga cabai rawit itu tidak dibarengi turunnya harga bawang merah yang masih bertengger diharga Rp 32 ribu.

Asmuni, 44, pedagang sembako di Pasar Banyuwangi mengatakan, sebelum turun, harga cabai rawit sempat menembus angka Rp 32 ribu. Namun, sejak Rabu (25/3) malam kemarin harga cabai rawit mulai turun menjadi Rp 20 ribu.

Pedagang sembako asal Temenggungan itu mengatakan, harga cabai rawit turun karena panen cabai dari kalangan petani meningkat drastis. Harga cabai rawit mahal karena stok cabai dari pengepul sangat minim. “Stok banyak, jadi harganya turun.

Alhamdulillah turun harganya juga banyak,” kata Asmuni. Harga cabai rawit turun, tapi harga bawang merah masih mahal. Harga bawang merah yang sejak satu minggu lalu mengalami kenaikan cukup drastis sampai saat ini masih berada pada harga Rp 32.000 per kilogram.

“Harga bawang merah belum turun, masih tetap bertahan di harga Rp 32 ribu per satu kilogram,” tambah Asmuni. Mahalnya harga bawang merah itu bukan tanpa sebab. Menurut Asmuni, pasukan bawang merah dari pengepul akhir-akhir ini sangat minim. Itu yang membuat harga bawang merah menjadi mahal.

“stoknya sedikit, jadi harganya mahal. Ini saja tinggal sedikit punya saya, belum ada kiriman lagi,” tuturnya. Tidak hanya bawang merah yang masih mahal.

Harga tomat dan ranti saat ini juga mahal. Sejak satu minggu lalu harga ranti dan tomat naik hingga mencapai 50 persen dari harga lama. “Ranti per kilogram sekarang Rp 12.000, sebelumnya Rp 8.000. Tomat sekarang Rp 8.000, sebelumnya Rp 4.000 terang Asmuni. (radar)