Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Camat Genteng Akui Belum Dapat Laporan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Dugaan adanya pungutan liar (pungli) dalam peringatan HUT RI ke-67 di Kecamatan Genteng terus menjadi perbincangan hangat. Sejak mun culnya isu penarikan paksa dana Agustusan itu, hingga ke marin belum diperoleh titik terang. Camat Genteng, Yusdi Irawan, te rus bekerja keras agar polemik ada nya dugaan pungutan liar itu segera klir.

Sebab, pihaknya ti dak ingin sejumlah agenda buyar gara-gara masalah itu. ‘’Banyak agenda yang kita pikirkan. Kita ingin masalah ini cepat selesai,’’ ujarnya kemarin. Yusdi menegaskan, pihaknya ti dak pernah melakukan pungutan itu. Sebab, sesuai surat edaran pertama yang pernah diteken itu mempunyai no minal sendiri. ’’Untuk SD/ MI ditarik Rp 2000 dan SLTP hingga SMA sederajat cuma Rp 2500.

Tidak lebih dari itu,’’ ung kapnya, sambil sanggup di panggil dewan untuk hearing. Selain itu, pihaknya juga min ta bantuan dana untuk Agus tusan itu kepada sejumlah in stansi. Dinas atau instansi di putuskan membayar Rp 50 ribu, PNS golongan IV senilai Rp 15 ribu, PNS Golongan III di be bankan Rp 10 ribu, dan PNS Go longan II dan I hanya ditarik Rp 5 ribu.

‘’Itu sudah hasil kesepakatan dengan kades, kasek, kadis, tokoh masyarakat, dan pe ngusaha,’’ paparnya. Jadi, kata Yusdi, pihaknya sudah menjalankan hasil rapat yang diputuskan bersama pada 28 Juni lalu. Terkait adanya dugaan pungli, Yusdi mengaku sam pai detik ini belum menerima laporan. ‘’Sudah saya kros ceck, tidak ada yang narik de ngan paksa,’’ tegasnya.

Sementara itu, sesuai surat eda ran yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, surat yang beredar ter-nyata berbeda. Khusus surat di tujukan kepada pengusaha dan pimpinan perbankan, KSP dan BPR, jumlah bantuan dana ter sebut tanpa nominal alias di kosongi.

Surat edaran itu dikeluarkan pada 9 Juli 2012. Selain itu, pada surat edaran per tama, selain panitia, tiga pilar kecamatan (kapolsek, dan ramil, dan camat) juga mem bubuhkan tanda tangan. Na mun, khusus ditujukan kepada pengusaha, hanya di te ken oleh Ketua Panitia Saroni, Se kretaris IR Bintang RB. Putra, dan mengetahui Camat Genteng Yusdi Irawan. (radar)