RADAR BANYUWANGI – Warga Bumi Blambangan, Banyuwangi, memiliki inovasi kuliner khusus Lebaran yang menarik perhatian banyak orang, yaitu manisan pala.
Jajanan khas ini terbuat dari buah pala yang tumbuh subur di daerah tersebut, menawarkan sensasi rasa yang unik dan beragam manfaat kesehatan.
Manisan pala memiliki cita rasa yang memadukan manis dan asam, dengan sensasi hangat yang terasa saat menyentuh tenggorokan.
Aroma pala yang menyengat memberikan pengalaman tersendiri, seolah-olah menikmati sajian jamu yang kaya akan rempah. Terdapat dua jenis manisan pala yang populer di kalangan masyarakat, yaitu manisan pala kering dan manisan pala kuah atau basah.
Proses pembuatan manisan pala dimulai dengan memilih daging buah pala yang masih segar. Setelah dikupas, daging buah tersebut dipotong-potong sesuai selera.
Selanjutnya, daging buah pala direbus dan direndam dalam air kapur untuk mempertahankan teksturnya.
Setelah direndam, daging buah pala dicampur dengan larutan gula pasir yang telah dimasak hingga mendidih.
Untuk manisan pala kering, proses ini diakhiri dengan penaburan gula pasir dan pengeringan. Sementara itu, untuk manisan pala basah, sisa air rebusan tidak dibuang dan digunakan sebagai kuahnya.
Selain rasanya yang lezat, manisan pala juga dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Banyak kalangan meyakini bahwa manisan ini dapat membantu menangkal perut kembung dan masuk angin, serta melancarkan pencernaan. Bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur, mengonsumsi manisan pala juga dapat menjadi solusi yang baik.
Dengan inovasi ini, manisan pala tidak hanya menjadi jajanan spesial yang menggugah selera, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Masyarakat Bumi Blambangan terus berupaya untuk memperkenalkan manisan pala kepada lebih banyak orang, berharap jajanan ini dapat menjadi salah satu ikon kuliner yang dikenal luas di Indonesia. (*)