Radarbanyuwangi.id – Tertangkap basah saat beraksi mencuri mesin sedot air, Sodikin, 50, warga Dusun Sasakbomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, menjadi bulan-bulan warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono pada Kamis (14/3).
Untungnya, aksi main hakim sendiri itu berhasil diredam aparat pemerintah desa setempat.
Penangkapan pelaku pencurian mesin pompa air itu bermula saat petani di Desa Wonosobo melakukan penjagaan sawah.
Karena dalam beberapa pekan terakhir, di daerahnya banyak maling mesin sedot air yang ada di sawah. Malahan, katrol atau kerekan timba di sumur juga sering disikat maling.
Pada Kamis (14/3) sekitar pukul 01.00, Arif Tirtana dan Ahmad Suwito, petani asal Desa Wonosobo jaga di sawah.
Keduanya melihat ada gerak-gerik dua orang yang mencurigakan di sawah. Kedua orang itu, pura-pura mencari keong bekicot. “Karena curiga, kita dekati,” terang Arif Tirtana.
Saat didekati dengan dengan menyalakan lampu senter, jelas Arif, ternyata kedua orang yang dicurigai itu sedang mencopot dan membawa mesin pompa penyedot air. “Kedua maling kabur, saya teriyaki maling,” ungkapnya.
Warga yang mendengar teriakan maling di tengah malam itu, langsung berdatangan sambil membawa lampu senter. Mereka ramai-ramai memburu dua maling yang kabur itu.
Upaya pencarian berhasil, satu pelaku berhasil ditangkap, yaitu Sodikin, 50 warga Dusun Sasakbomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.
“Maling yang tertangkap itu ditangkap saat tengkurap di saluran air, sedang yang satu kabur,” ungkap Subroto, Kasi Pemerintahan Pemerintah Desa Wonosobo ini.
Warga yang marah karena sering kehilangan mesin sedot air, langsung menghajar pelaku ini dengan beringas. Maling itu dihajar ramai-ramai hingga babak belur.
“Saat ditangkap sempat dihajar warga, lalu kami amankan di rumah salah satu warga sambil menunggu kedatangan polisi,” jelasnya.
Kabar ada maling mesin sedot air yang tertangkap, tersiar dengan cepa. Warga yang sudah kesal dengan aksi pencurian kian bertambah banyak. Emosi warga meluap-luap seolah ingin menghajar ramai-ramai maling tersebut.
Anggota Polsek Srono yang mendapat laporan datang dan membawa maling bersama barang bukti (BB) ke polsek. “Oleh polisi langsung dibawa,” terangnya.
Saat ditangkap itu, jelas dia, juga diamankan sejumlah BB di antaranya satu buah linggis, satu buah kunci pas atau engkol Y, satu slenger (kunci untuk menyalakan mesin diesel), satu unit pompa air sawah dalam posisi dipereteli, dua buah karung bekas, satu pasang sepatu karet warna hitam, dan satu buah golok.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Tertangkap basah saat beraksi mencuri mesin sedot air, Sodikin, 50, warga Dusun Sasakbomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, menjadi bulan-bulan warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono pada Kamis (14/3).
Untungnya, aksi main hakim sendiri itu berhasil diredam aparat pemerintah desa setempat.
Penangkapan pelaku pencurian mesin pompa air itu bermula saat petani di Desa Wonosobo melakukan penjagaan sawah.
Karena dalam beberapa pekan terakhir, di daerahnya banyak maling mesin sedot air yang ada di sawah. Malahan, katrol atau kerekan timba di sumur juga sering disikat maling.
Pada Kamis (14/3) sekitar pukul 01.00, Arif Tirtana dan Ahmad Suwito, petani asal Desa Wonosobo jaga di sawah.
Keduanya melihat ada gerak-gerik dua orang yang mencurigakan di sawah. Kedua orang itu, pura-pura mencari keong bekicot. “Karena curiga, kita dekati,” terang Arif Tirtana.
Saat didekati dengan dengan menyalakan lampu senter, jelas Arif, ternyata kedua orang yang dicurigai itu sedang mencopot dan membawa mesin pompa penyedot air. “Kedua maling kabur, saya teriyaki maling,” ungkapnya.
Warga yang mendengar teriakan maling di tengah malam itu, langsung berdatangan sambil membawa lampu senter. Mereka ramai-ramai memburu dua maling yang kabur itu.
Upaya pencarian berhasil, satu pelaku berhasil ditangkap, yaitu Sodikin, 50 warga Dusun Sasakbomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.
“Maling yang tertangkap itu ditangkap saat tengkurap di saluran air, sedang yang satu kabur,” ungkap Subroto, Kasi Pemerintahan Pemerintah Desa Wonosobo ini.
Warga yang marah karena sering kehilangan mesin sedot air, langsung menghajar pelaku ini dengan beringas. Maling itu dihajar ramai-ramai hingga babak belur.
“Saat ditangkap sempat dihajar warga, lalu kami amankan di rumah salah satu warga sambil menunggu kedatangan polisi,” jelasnya.
Kabar ada maling mesin sedot air yang tertangkap, tersiar dengan cepa. Warga yang sudah kesal dengan aksi pencurian kian bertambah banyak. Emosi warga meluap-luap seolah ingin menghajar ramai-ramai maling tersebut.
Anggota Polsek Srono yang mendapat laporan datang dan membawa maling bersama barang bukti (BB) ke polsek. “Oleh polisi langsung dibawa,” terangnya.
Saat ditangkap itu, jelas dia, juga diamankan sejumlah BB di antaranya satu buah linggis, satu buah kunci pas atau engkol Y, satu slenger (kunci untuk menyalakan mesin diesel), satu unit pompa air sawah dalam posisi dipereteli, dua buah karung bekas, satu pasang sepatu karet warna hitam, dan satu buah golok.







