Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda 2025: Generasi Muda Didorong Jadi Pelopor Indonesia Emas 2045

contoh-pidato-hari-sumpah-pemuda-2025:-generasi-muda-didorong-jadi-pelopor-indonesia-emas-2045
Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda 2025: Generasi Muda Didorong Jadi Pelopor Indonesia Emas 2045

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada 28 Oktober 2025, semangat nasionalisme kembali digaungkan di berbagai daerah.

Melalui pidato bertema “Semangat Pemuda untuk Indonesia Emas 2045”, generasi muda diingatkan akan peran penting mereka sebagai penerus perjuangan bangsa.

Pidato yang disampaikan dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda tersebut menegaskan bahwa semangat persatuan yang lahir pada 28 Oktober 1928 harus terus dihidupkan di tengah perkembangan zaman yang serba digital.

Baca Juga: Nggak Cuma Twibbon! Ini Cara Bikin Profil Keren Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Lewat Bingkai.id

“Jika dulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing, maka kini perjuangan dilakukan dengan pena, teknologi, inovasi, dan karya nyata,” demikian salah satu kutipan dari pidato tersebut.

Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda

Judul: “Semangat Pemuda untuk Indonesia Emas 2045”

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya banggakan.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di tempat ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.

Hadirin yang saya hormati,

Pada hari ini, kita mengenang satu peristiwa bersejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda tahun 1928 adalah tonggak awal kebangkitan semangat persatuan dan nasionalisme.

Saat itu, para pemuda dari berbagai suku, daerah, dan agama bersatu dan mengucapkan tiga janji suci:

  1. Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sumpah inilah yang kemudian menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Teman-teman sebangsa dan setanah air,


Page 2


Page 3

Semangat pemuda tahun 1928 tidak berhenti di masa lalu. Hari ini, kita—pemuda masa kini—mewarisi tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan mereka dalam bentuk baru.

Jika dulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing, kini perjuangan dilakukan dengan pena, teknologi, inovasi, dan karya nyata.

Kita hidup di era digital, era yang penuh peluang sekaligus tantangan. Oleh karena itu, pemuda Indonesia harus adaptif, kreatif, dan berintegritas.

Jadilah generasi yang tidak hanya bangga menjadi Indonesia, tetapi juga mampu membawa nama Indonesia bersinar di mata dunia.

Hadirin sekalian,

Mari kita isi Hari Sumpah Pemuda ini dengan aksi nyata: belajar dengan sungguh-sungguh, menghargai perbedaan, dan berkontribusi sesuai kemampuan kita.

Karena masa depan bangsa ini ada di tangan kita—para pemuda.

Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia!
Semoga semangat Sumpah Pemuda senantiasa menyala dalam diri kita semua.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Makna Sumpah Pemuda

Pidato itu juga mengajak seluruh pelajar dan generasi muda untuk memahami kembali makna tiga butir Sumpah Pemuda, yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baca Juga: 20 Ucapan Sumpah Pemuda 2025 Paling Keren dan Inspiratif, Cocok untuk Caption Medsos!

Ketiga janji itu, menurut isi pidato, menjadi fondasi kuat dalam membangun persatuan dan identitas bangsa di tengah keberagaman.

Pemuda dan Tantangan Zaman

Pemuda masa kini disebut memiliki peran strategis untuk menjawab tantangan era digital.

Dengan kreativitas, semangat inovasi, dan integritas, mereka diharapkan mampu membawa Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

“Pemuda Indonesia harus adaptif, kreatif, dan berintegritas. Jadilah generasi yang tidak hanya bangga menjadi Indonesia, tetapi juga mampu membawa nama Indonesia bersinar di mata dunia,” seruan dalam pidato tersebut menegaskan.