BANYUWANGI – Cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Banyuwangi bisa bernapas lega. Pasalnya, pencairan anggaran dana pembinaan olahraga yang ditunggu- tunggu sudah ada titik terang. Dijadwalkan, paling cepat akhir bulan ini dana pembinaan dari APBD itu sudah bisa disalurkan ke tiap cabor.
Tersendatnya pencairan dana pembinaan olahraga itu sempat membuat beberapa cabor kelimpungan. Sebab, di tri semester pertama tahun ini sudah banyak kegiatan yang dirancang. Akibatnya, dana yang dibutuhkan harus ditalangi secara pribadi oleh pengurus masing-masing cabor. Hasil penelusuran di lapangan menyebutkan, tersendatnya pencairan dana cabor itu diduga disebabkan belum adanya tanda tangan bupati.
Kepergian bupati ke Tanah Suci dalam rangka umrah disebut menjadi penyebab pencairan dana ban- tuan itu tersendat. Saat dihubungi koran ini, bendahara KONI Yulis Setyo Puji Rahayu mengatakan pencairan dana KONI tinggal selangkah lagi. Dia menuturkan, bupati sudah membubuhkan tanda tangan dalam proposal pengajuan dana yang diajukan KONI dan cabor. “Tinggal tunggu pencai- ran saja,” katanya.
Mantan pengurus DPD Partai Golkar Banyuwangi itu me- nyebut, tahap-tahap yang ha- rus dilalui sudah dijalani. Dia memprediksi, akhir bulan ini dana tersebut sudah bisa cair. Sementara itu, tersendat- nya pencairan dana KONI itu membuat beberapa petinggi cabor dongkol. Mereka menilai, hal itu bisa membuat gerakan cabor terhambat. Mekanisme dan pencairan dana saat ini pun dinilai masih lebih cepat dan lebih baik masa lalu.
Dulu, proposal yang masuk ke KONI langsung dikaji dan dipa- raf bupati. “Sekarang kok nje- limet. Malah sampai sekarang belum cair. Cabor yang punya kegiatan di awal tahun biayanya dari mana?” cetus salah seorang petinggi cabor yang enggan na- manya dikorankan. Sekadar mengingatkan, dalam anggaran tahun 2012, Pemkab Banyuwangi mengalokasikan dana untuk KONI dan caban olahraga se Banyuwangi sebesa Rp 3 miliar. (radar)
