Banyuwangi, Jurnalnews.com – Pemerintah Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan. Salah satu langkah nyata yang tengah dijalankan adalah pengelolaan peternakan ayam petelur yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bajulmati.
Kandang ayam tersebut berlokasi di kawasan kebun atau sawah tadah hujan, jauh dari permukiman warga, tepatnya di Dusun Badolan, Desa Bajulmati. Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha, saat ditemui di lokasi kandang, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 800 ekor ayam petelur yang dipelihara.
“Insyaallah, sebulan lagi ayam-ayamnya mulai bertelur,” ujar Achmad Thoha, optimistis.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa program ketahanan pangan ini sepenuhnya dikelola oleh BUMDes. “Ke depan, kita akan tambah lagi sekitar 1.200 ekor ayam, dengan pembangunan kandang baru,” imbuhnya.
Menurutnya, hasil telur nantinya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan operasional seperti pakan dan gaji karyawan, tetapi juga akan dibagikan kepada warga kurang mampu, ibu hamil, dan anak-anak penderita stunting sebagai upaya mendukung perbaikan gizi masyarakat.
Selain pembangunan kandang, anggaran program ini juga digunakan untuk pemasangan listrik, pembuatan sumur bor, serta pengadaan mesin penggilingan pakan agar pakan ayam bisa diproduksi sendiri, sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Desa Bajulmati berharap dapat memperkuat ketahanan pangan desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya lokal yang produktif dan mandiri. (Venus Hadi)