Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dibuka Langsung Antre

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dibukaKALIPURO – Setelah berhenti be roperasi selama 31 jam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dibuka kembali mulai pukul 05.00 pagi ini (13/3). Antrean panjang ken daraan akibat penutupan pun tidak bisa dihindari. Kapal pertama yang berangkat dari dermaga ponton adalah KMP Gilimanuk I. di dermaga Movable Bridge (MB) I Ketapang, KMP Mutis berangkat pertama.

Jatah keberangkatan pertama dari dermaga MB II Pelabuhan Ketapang menjadi milik KMP Gilimanuk II. Di dermaga pelabuhan landing craft machine (LCM), kapal pertama yang berangkat adalah LCT Trisna Dwitya yang sandar di dermaga I. Kemudian, disusul LCT Putri Sri Tanjung di dermaga II, dan LCT Bhaita Caturtya di der maga II. Sebelum diberangkatkan pada pukul 05.00, beberapa kapal yang sudah sandar di dermaga itu sudah terisi penuh kendaraan Bahkan, beberapa kapal sudah menaikkan penumpang beberapa jam sebelum pelabuhan dibuka.

Kepadatan kendaraan terjadi mu lai Selasa (12/3) sekitar pukul 18.30. di dermaga ponton dan dermaga MB, kepadatan mu lai tampak sekitar 19.00. Ha nya, walau sudah padat, area parkir kendaraan PT ASDP In donesia Ferry (IF) Ketapang masih mampu menampung. Tepat pukul 19.00 tadi malam, shelter untuk bus dan truk sudah hampir penuh.

Sementara itu, saat berita ini di tulis tadi malam, shelter kendaraan keluarga (KK) masih belum terisi penuh. Antrean kendaraan di dermaga pelabuhan LCM sudah ter jadi sejak Hari Selasa (12/3) pukul 10.00. Saat itu, area tunggu kendaraan di pelabuhan LCM sudah full. Sekitar pukul 17.30, antrean di dermaga pelabuhan LCM meluber keluar pelabuhan hingga depan dermaga ponton dan MB. Antrean truk itu semakin pa rah menginjak pukul 21.00.

Pada jam itu, antrean kendaraan sudah melewati depan pelabuhan ponton. Untuk mempercepat antrean kapal, PT ASDP IF  ketapang bergerak cepat. Kapal yang sudah terisi penuh langsung di berangkatkan tanpa harus menunggu jadwal normal. “Kita mengoperasikan 32 kapal,” ungkap Manager Operasi PT IF Ketapang, Saharuddin Koto. Sementara itu, penutupan pelabuhan penyeberangan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB atau 24.00 Wita Senin (11/3) lalu.

Aktivitas pelabuhan pun lengang sepanjang hari kemarin (12/3). Di pelabuhan ponton dan MB ada sekitar enam bus jurusan Jakarta-NTB yang terlihat parkir. Kendaraan keluarga sama sekali tidak terlihat. Beberapa personel kepolisian terlihat melakukan patroli selama pelabuhan ditutup. Petugas PT ASDP Indonesia Ferry tetap masuk seperti biasa. ABK puluhan kapal yang sandar, sebagian besar melakukan perawatan dan perbaikan kecil. Selain itu, mereka juga terlihat bersih-bersih lingkungan kapal. “Mumpung ada ke sempatan, kita bersihkan kapal,” ujar salah seorang ABK. (radar)