Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diduga Minum Vodka Palsu Made in Cluring

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TERBONGKARNYA home industry minuman keras (miras) palsu diduga terkait tewasnya beberapa orang dalam pesta miras di Banyuwangi. Sebab, di lokasi kejadian terdapat botol yang mirip miras palsu buatan Mukhlas, 44, warga Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi mengatakan, di wilayah Banyuwangi dua pekan terakhir kerap terjadi kasus tewas akibat miras. Beberapakorban tersebut tewas dengan indikasi yang sama,yakni berawal dari pesta miras. “Dalam dua minggu ini enamorang menjadi korban,” ujarnya kemarin (28/3).

Dari hasil penyelidikan sementara, kata kapolres, di tempat tewasnya beberapa korban tersebut ditemukan minuman keras yang dikemas dalam botol mineral. “Korban diduga tewas karena mengonsumsi miras palsu yang tersangkanya sudah berhasil diamankan,” kata Kapolres Nanang.

Kapolres Nanang menambahkan, jika dilihat dari bentuk dan label barang bukti dalam pesta miras maut tersebut, banyak kesamaan dengan miras oplosan made in Cluring. “Kemasannya sudah biasa. Tapi kali ini labelnya juga mirip,” imbuhnya.

Nanang mengatakan, dugaan itu akan terus dikembangkan. Sebab, miras palsu tersebut terbuat dari alkohol berkadar 96 persen yang notabene bukan untuk dikonsumsi. “Bisa dibayangkan jika kita mengonsumsi alkohol tersebut dan hanya dicampur air. Airnya pun entah dari mana asalnya, apakah air bersih ataukah bukan,” jelasnya.

Sementara itu, fenomena tewas setelah menenggak miras yang semakin marak di Banyuwangi membuat aparat kepolisian semakin getol melakukan penyelidikan terhadap peredaran minuman haram tersebut. “Kita akan terus dalami kasus ini,” pungkasnya. (radar)