Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diguyur Hujan Deras, Rumah di Banyuwangi Ambruk Rata dengan Tanah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: TIMES Indonesia

BANYUWANGI – Sebuah rumah milik A Rohman, 60, warga Dusun Sukosari, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, ambruk pada Jumat (3/1/2020) dini hari. Beruntung seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.

Dilansir dari TIMESIndonesia, rumah tersebut rata dengan tanah karena diduga bangunan tidak kuat menahan beban air hujan yang saat itu turun dengan deras.

“Sebagian besar bangunannya dari bambu. Dugaannya memang karena struktur bangunan kurang kuat,” ungkap Babinsa Paspan, Sertu Rojikin.

Saat hujan deras tersebut, jelas Rojikin, para penghuni rumah yang berjumlah 5 orang itu sedang terlelap tidur. Namun A Rohman secara kebetulan terbangun dan mendengar ada suara seperti benda patah. Dugaan kuat benda tersebut adalah salah satu konstruksi bangunan.

Korban lantas membangunkan istrinya Maroah (50) dan anak-anaknya untuk diajak keluar rumah.

Tak lama setelah seluruh penghuni rumah keluar, bangunan yang diperkirakan berukuran 5×7 meter tersebut langsung ambruk. Penghuni rumah berhasil selamat, sedangkan seluruh perabotan tidak bisa diselamatkan.

“Pagi ini kami lakukan upaya evakuasi bersama dengan warga dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa serta Forpimka Glagah untuk menjalankan langkah lebih lanjut,” terangnya.

Sementara itu, atas peristiwa tersebut, kerusakan bangunan ditaksir mencapai Rp 20 juta. Sebab seluruh bangunan rata dengan tanah.