Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Drawing Menguntungkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

trtrtBersaing dengan Kabupaten Mojokerto-Kota Blitar di Grup F

BANYUWANGI – Cabang sepak bela Banyuwangi terus mempersiapkan diri dalam menghadapi Pekan Olahraga Pravinsi (Porprov) Jawa Timur V/2015. Setelah sukses menjaring pemain, saat ini skuad sepak bola akan melakukan pemusatan latihan.

Cabang sepakbola memang tidak boleh berleha-leha dalam menyambut ajang multieven itu. Sebab, persaingan merebut gelar juara cukup ketat. Apalagi, perebutan medali emas cabang sepak bola sangat prestisius jika dibandingkan cabang lain.

Untuk itu, tugas berat sudah ada di depan mata Sebab, saat ini kuota peserta yang semula hanya 12 tim ternyata menggelembung menjadi 18 tim. Hal itu menjadi alarm bagi tuan rumah untuk benar-benar berbenah.

Tuan rumah sudah bisa mengincar kekuatan dan kelemahan calon lawan. Hal itu menyusul hasil drawing yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu. Hasilnya, tuan rumah sedikit diuntungkan karena terhindar dari tim kuat, seperti Surabaya.

Dalam pembagian grup putaran final cabang sepak bola itu, Banyuwangi masuk grup F bersama Kabupaten Mojokerto dan Kota Blitar. Fase penyisihan itu dibagi menjadi enam grup masing-masing setiap grup diisi tiga tim.

Terkait hasil drawing itu, pelatih kepala cabang sepak bola Porprov Banyuwangi, Ribut Santoso mengaku cukup gembira atas undian tersebut. Meski begitu, timnya tidak boleh jemawa. “Tidak boleh meremehkan. Semua tim sudah mempersiapkan diri,” tegasnya, kemarin.

Dia menyebut, cabang sepak bola akan terus berupaya melakukan prestasi terbaik dalam ajang dua tahunan itu. Sejauh ini, prestasi terbaik cabang sepak bela adalah merengkuh medali perunggu dalam Porprov Jatim 1/2007 di Surabaya.

“Semangat anak-anak kian membara,” tandasnya. Menurut dia, dalam fase penyisihan, tim jangan sampai tergelincir. Sebab, hasil negatif di laga penyisihan itu jelas mengancam nasib Banyuwangi. Pasalnya, hanya ada satu tim yang lolos sebagai juara grup untuk maju ke 6 besar.

“Karena itu, fisik dan mental harus disiapkan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya. (radar)