BANYUWANGI – Kontingen Banyuwangi serius dalam menghadapi Pekan Olahraga Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiah (POR SD/MI) di Tulungagung November 2015 mendatang. Agenda tersebut bakal dijadikan momentum bagi setiap cabang olahraga (cabor) untuk membuktikan prestasi di level usia dini.
Dalam ajang POR SD-MI dua tahunan itu, para atlet yang terjaring dalam seleksi terus melakukan latihan secara intens. Ada sebelas cabor yang dipertandingkan dalam even tersebut, yaitu, atletik, bulu tangkis, bola voli mini, catur, panahan, dan pencak silat. Lima cabor lain adalah renang, senam, sepak takraw, tenis lapangan, dan tenis meja.
Cabor renang tampaknya bisa dijadikan andalan dalam meraup medali dalam even tersebut. Sebab, banyak atlet kelas anak-anak yang telah terbukti meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan. Salah satu perenang cilik terbaik yang dimiliki Banyuwangi adalah Arin Nahda Zhafira.
Bagaimana tidak, perenang kelas cilik itu sukses besar dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2015. Siswa kelas V SDN 4 Penganjuran itu sanggup mempersembahkan tiga medali emas dalam ajang level nasional yang digeber di Makassar beberapa waktu lalu.
Satu perenang cilik sukses meraih prestasi tertinggi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2015. Tiga medali emas itu diraih pada nomor lomba 50 meter gaya punggung putri, 100 meter gaya dada putri, dan 50 meter gaya kupu-kupu putri.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2