Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dua Korban Kebakaran masih Jalani Opname

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Agus Sugianto, 18, dijengkuk ibu dan Sauda-saudaranya di RSUD Blambangan. kemarin.

Rumah Ludes, Numpang di Rumah Kerabat

GIRI – Dua korban kebakaran akibat tabung meledak di Selogiri, Ketapang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan. Mereka adalah Agus Sugianto, 18, dan Junaidi, 37. Kedua warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kalipuro belum boleh pulang karena menderita luka bakar cukup parah.

Dua kerabatnya, Darsono, 42 dan Andrian Purnama, 20, sudah diizinkan pulang karena lukanya tidak terlalu parah. Korban paling parah adalah Agus Sugianto. Dia menderita luka bakar di sekujur  tubuhnya sehingga harus dibalut perban agar luka di badan tidak  terkena kotoran.

Keluarga Agus ini tidak dapat membendung air matanya menyaksikan pelajar di MS As`adiyah Ketapang itu terbaring di atas kasur. Supiani, 45, ibu Agus tak henti-hentinya menangis. “Saya tidak kuasa melihat anak saya dengan kondisi seperti ini,” ujar Supiani sembari menyeka air matanya.

Supiani mengaku masih trauma dengan kejadian kebakaran yang menimpanya. Agus yang masih opname harus mendapatkan perawatan khusus. Remaja tersebut juga memerlukan bantuan oksigen dan mendapatkan infus yang dipasang di tangan kanan.

“Saya sangat kasihan melihat Agus karena dia masih sangat muda dan masih menjadi siswa MA As`adiyah Ketapang,” ucap Nurmawati, 32, kerabat Supiani.  Korban lainnya Junaidi, masih membutuhkan perawatan juga.

Luka bakar di kaki masih harus dibalut perban agar tidak terinfeksi oleh bakteri lain. Istri Junaidi sangat khawatir dengan kondisi suaminya. “Beruntung suami saya masih bisa diselamatkan. Saya kaget melihat kobaran api yang sangat besar tersebut,” ujar Finaltri, istri Junaidi.

Perempuan berusia 33 tahun itu mengaku lega melihat suaminya sudah mulai membaik dibandingkan saat masuk ke RSUD Blambangan Minggu lalu (28/5). Junaidi terlihat tidak begitu parah dibandingkan Agus Sugianto.

Dia hanya mengalami  luka bakar di bagian kakinya.  Junaidi harus mendapatkan  perawatan dengan bantuan infus di tangan sebelah kiri. “Darsono dan Andrian Purnama sudah dipulangkan. Keduanya tidak begitu parah seperti Junaidi dan Agus Sugianto,” ujar Supiani.

Korban yang sudah dipulangkan nasibnya cukup mengenaskan. Rumahnya tak bisa ditempati lagi karena sudah rata dengan tanah. Andrian dan Darsono kini harus menumpang di rumah kerabatnya.  Petugas medis RSUD Blambangan Bambang Wijanarto, 43, menuturkan Agus dan Junaidi sudah menjalani operasi pertama.

“Saat ini akan dilakukan operasi  kembali untuk menyembuhkan luka bakar agar steril dan bersih dari bakteri,” tandas Bambang. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga rumah di Dusun Selogiri, Ketapang ludes dilalap si jago merah, Minggu lalu (28/5).

Penyebab kebakaran adalah tabung gas elpiji meledak. Empat penghuni rumah dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar. Aparat kepolisian memastikan penyebab kebakaran karena tabung elpiji meledak.

Sebelum meledak, tabung ukuran 3 Kg tersebut ngowos lalu tersulut api di kompor yang menyala. Dari hasil penyelidikan, kebakaran disebabkan tabung gas elpiji bocor.

“Tabung gas bocor mengakibatkan api membesar dan membakar tiga bangunan rumah yang terbuat dari papan sampai habis. Rumah tersebut dihuni empat kepala keluarga. Empat orang mengalami luka bakar akibat memadamkan api,” ujar Kapolsek Kalipuro, AKP Supriyadi kala itu. (radar)