Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dukung Suami, Bawa Anak Tempuh Ratusan Km

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dukungTak hanya klub raksasa Premier League Inggris atau La Liga Spanyol yang punya Wife and Girlfriends (WaGs) yang selalu memberi support di setiap pertandingan. Pemain Persewangi pun punya suporter khusus layaknya WaGs. Seperti apa kiprah mereka?

TIGA laga sudah dimainkan Persewangi Banyuwangi di pentas Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) musim ini. Tim berjuluk Laskar Blambangan itu sekali menang dan dua kali kalah. Kondisi tersebut membuat tim asuhan Bagong Iswahyudi itu kini menghuni posisi lima di klasemen sementara grup V dengan poin tiga. Namun demikian, peluang Persewangi merangsek ke posisi teratas klasemen masih terbuka lebar. Soliditas dan kekompakan tim menjadi salah satu kunci.

Selain itu, dukungan banyak pihak termasuk suporter bisa menjadi spirit tambahan bagi para pemain di lapangan. Umumnya, suporter bisa dikenali ber dasar atribut yang dipakai. Pendukung Persewangi, Laros Jenggirat, dapat dilihat dengan ciri khas warna hitam yang juga identik de ngan warna kebesaran tim ke sayangannya. Namun, ada lagi su porter khusus yang keberadaan me reka cukup mensupport di lapangan hijau.

Mereka boleh dibilang merupakan pendukung khusus. Tidak ada atribut sebagai identitas mereka. Namun, dukungan yang diberikan tidak kalah kuat. Mereka adalah suporter khusus yang terdiri atas istri dan pacar para pemain yang bertanding. Di dunia sepak bola mancanegara, suporter khusus tersebut dikenal dengan sebutan WaGs, yakni wife and girlfriends (istri dan kekasih) Kehadiran mereka terasa dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni Persewangi.

Padahal, tiga laga yang telah di mainkan tersebut, dua di antaranya merupakan pertandingan away (di kandang lawan). Namun demikian, mereka tetap ha dir dan memberikan dukungan khusus ke pada pemain yang notabene suami maupun pacarnya. Salah satu WaGs yang dimiliki Persewangi ada lah Aylina Ciderawati. Dia cukup getol da lam memberikan dukungan kepada sa lah satu pemain Persewangi, Nelson Chap paro Aguero.

Tidak hanya dalam pertandingan resmi, perempuan asal Keca matan Rogojampi itu juga kerap hadir saat skuad Laskar Blambangan berlatih. Bah kan, saat partai tandang, dia juga hadir. Pengorbanan besar itu juga dilakukan salah satu istri pemain Persewangi, Avi. Istri Heru Santoso itu bahkan memberikan dukungan langsung di lapangan. Bersama sang buah hati tercinta, jarak ratusan kilometer pun akan ditempuh demi menyaksikan suaminya berlaga di lapangan hijau.

Pengorbanan serupa juga diperlihatkan Yuni. Perempuan yang satu ini juga selalu hadir di setiap pertandingan yang dilakoni Persewangi. Secara khusus, dukungan untuk Mahsun Bukhori diberikan sebagai penambah semangat. Saat pertandingan berlangsung, ketiganya se lalu tampak serius. Ekspresi mereka tegang, cemas, dan terkadang juga senang. “Rasanya campur aduk pas pertandingan. Deg-degan.

Sedih kalau kalah dan senang kalau menang. Namanya juga per tandingan,” ujar Aylina. Tidak cuma hadir ke stadion, para WaGs juga memberikan doa dan tak jarang menjanjikan bonus khusus kepada sang pujaan. Apa bentuknya? Beragam. Yang banyak di lakukan adalah memberikan menu maka nan spesial sebagai bonus. Namun, tidak semua pemain bisa mendapatkan dukungan WaGs secara langsung.

Jarak yang cukup jauh membuat dukungan yang diberikan hanya bisa dilakukan lewat sambungan telepon, juga via pesan singkat dan Black Berry Messenger (BBM). Meski hanya berupa suara dan pesan singkat, hal itu sudah cukup memberikan spirit tambahan jelang pertandingan. Setidaknya penampilan akan lebih bersemangat dan prima dalam bertanding. Kemenangan akan menjadi bonus yang luar biasa bagi se orang pemain. (radar)