Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Eksodus Pemain Terus Berlanjut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
TINGGALKAN BLAMBANGAN: Ilham Sadat (kiri) saat merayakan kemenangan bersama Marzuki ‘Boros’ beberapa waktu lalu

Giliran Modestus dan Ilham Merapat ke Persis

BANYUWANGI – Kekuatan Persewangi Banyuwangi pada putaran kedua Divisi Utama PSSI dan leg kedua Piala Indonesia di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, besok (4/4) dipastikan tereduksi. Setelah ditinggal pilar di bawah mistar, David Ariyanto, yang memilih menyeberang ke Barito Putra. Kini, dua pilar Laskar Blambangan lain juga positif meninggalkan tim yang bermarkas di Puri, Rogojampi, tersebut.

Dua pilar yang memilih hengkang itu adalah Modestus Indra Setiawan dan Ilham Sadat. Kedua pemain yang didatangkan dari PSIS Semarang itu dipastikan tidak akan mengenakan jersey Persewangi lagi di putaran kedua ini. Mereka berlabuh di Laskar Samber Nyawa, Persis Solo, yang berlaga di Divisi Utama PT. Liga Indonesia.

Dengan hengkang-nya Modestus dan Ilham, berarti tiga pilar Persewangi yang meninggalkan Banyuwangi. Sebelumnya, David Ariyanto sudah memastikan diri angkat koper dari Bumi Blambangan. Tiga pemain yang pindah itu berposisi
sebagai kiper, bek, dan gelandang. Kepastian kepindahan dua pemain tersebut disampaikan asisten manajer Persewangi, Andika Wijaya.

Saat dihubungi koran ini kemarin, dia membenarkan bahwa kedua pemain itu berlabuh di Persis Solo. “Ilham kemarin sudah pergi. Modestus sudah lama tidak di Banyuwangi,” katanya. Terkait kepindahan dua pemain itu, Andika enggan berkomentar lebih lanjut. Hanya, mungkin alasan kepindahan mereka tidak berbeda dengan David Ariyanto. Ditunggaknya gaji dan kontrak menjadi pemicu utama kepindahan mereka ke klub baru.

Saat dihubungi lewat pesan singkat, Modestus membenarkan dirinya telah bergabung dengan Persis Solo. Dia mengaku ingin lebih dekat ke rumahnya, di Semarang. “Saya sekarang main di Solo supaya lebih dekat dengan rumah,” bebernya. Sejatinya, Modestus betah berada di Banyuwangi. Pemain yang akrab dengan nomor punggung 17 itu mengaku iklim penonton dan pertandingan di Bumi Blambangan cukup bersaing dan memiliki fanatisme tersendiri. Itu bisa menjadi modal tersendiri bagi Persewangi. Jika suatu saat tenaganya dibutuhkan dan diminta kembali ke Persewangi, dia mengaku siap. (radar)

Kata kunci yang digunakan :