Warga Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kaget bukan kepalang. Salah satu warga kampung di lereng Gunung Raung itu, Rofi Anang Kurniawan alias Robi alias Pritil, 23, mendadak dibekuk polisi siang kemarin (26/4).
Tidak tanggung-tanggung, bapak satu anak yang bekerja sebagai sopir truk itu tersandung kasus berat. Dia diduga terlibat kasus pembunuhan Satria Dwi Cahya, siswa SMAN 1 Banyuwangi. Saat rumahnya digeledah polisi pukul 11.30 kemarin (26/4), polisi menemukan motor Kawasaki Ninja 250 warna merah milik korban.
Tak ayal, fakta tersebut membuat warga sekitar menjadi kaget. Setelah mengamankan motor Kawasaki Ninja-250 R itu, polisi juga mendatangi kepala dusun setempat. Sangat wajar bila warga sekitar terkejut, karena selama dua hari terakhir Robi tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
Bahkan, raut wajahnya tidak ada tanda-tanda dia terlibat pembunuhan sadis Sabtu malam lalu. Sebagai catatan, Robi merupakan warga asli Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Kemudian, dia menikahi gadis asal Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
Kini, pasangan itu telah dikaruniai seorang anak. Sehari-hari, Robi dikenal sebagai sopir truk luar kota. Sebelum kasus tersebut mencuat, motor Kawasaki Ninja warna merah itu diduga diangkut mobil pikap pada Minggu sore lalu (24/4).
Selain itu, dalam mobil bak terbuka itu juga ada sebuah motor lain. Menurut seorang tetangga dekat Robi yang minta dirahasiakan identitasnya, warga sekitar tidak pernah menyangka kalau motor Kawasaki Ninja berkapasitas mesin 250 cc itu merupakan barang hasil kejahatan.
Bahkan, kalangan remaja tetangga Robi sempat mengagumi sepeda motor sport tersebut. Beberapa remaja yang juga tetangga juga diizinkan Robi untuk sekadar menjajal motor itu di halaman. Namun, para tetangga sama sekali tidak tahu kalau motor tersebut adalah barang terkait kasus kriminal.
Hasil informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi, selama dua hari terakhir, Robi terlihat enjoy berbaur dengan tetangga. Terakhir, dia terlihat nongkrong bersama sejumlah warga di salah satu teras rumah tetangga Senin malam lalu. Dia ngobrol seperti biasa, tanpa ada ekspresi rasa bersalah, ketakutan lantaran baru saja terlibat kasus pembunuhan.(radar)
