SEMPU – Gara-gara tak punya uang untuk membeli rokok, dua lelaki nekat mencuri. Mereka pun harus berurusan dengan polisi. Keduanya dijebloskanke tahanan Mapolsek Sempu karena kepergok mencuri empat ekor bebek. Mereka adalah Santoso, 41, warga Dusun Tugung, Desa/Kecamatan Sempu, dan Misbahun, 22, warga Dusun Wadung Pal, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Diperoleh keterangan, keduanya tertangkap basah ketika mencuri bebek milik Wijiyanto, 42, yang sedang digembala di sawah Dusun Tugung, Desa/Kecamatan Sempu.
Ceritanya, pukul 10.00, Wijiyanto, warga Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, sedang menggembala seratus ekor bebek . Saat unggas peliharaannya itu cari makan di sawah, Wijiyanto istirahat di rumah saudaranya di Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Saat itu, dia minta tolong temannya, Nurhadi, menunggui bebeknya di sawah. Baru sampai di sawah, Nurhadi melihat dua pelaku menggiring empat bebek milik Wijiyanto. Melihat itu, Nurhadi langsung berteriak maling.
Kontan, teriakan Nurhadi itu mengundang perhatian warga yang ada di sawah. Beberapa orang langsung datang dan mengejar kedua pelaku. Tak lama kemudian, Santoso dan Misbahun berhasil ditangkap warga, lalu diserahkan ke Mapolsek Sempu. Selain kedua pelaku, warga juga menyerahkan barang bukti berupa empat ekor bebek, sebuah motor yang dibawa kedua pelaku, sebuah kantong plastik yang hendak digunakan wadah bebek, dan sebuah tali rafi a ukuran satu meter. Saat diperiksa penyidik, kedua pelaku mengaku nekat mencuri bebek karena tak punya uang untuk membeli rokok. “Hanya ingin beli rokok,” aku keduanya. (radar)