The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Sarong War Actions Reappear in Banyuwangi, Police Hand Down

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.comFenomena aksi perang sarung kembali muncul pada dini hari di kawasan Perkotaan Banyuwangi, Jawa Timur saat bulan suci Ramadhan.

Aksi itu dilakukan oleh sekelompok pemuda di kawasan Simpang Lima Banyuwangi kota ketika menjelang santap sahur.

Mereka menggunakan sarung yang ujungnya diikat sehingga membentuk benjolan.

Benjolan itu yang digunakan untuk saling serang, yang kemudian muncul dengan istilah perang sarung.

Read too: Engage in the scabbard war, 8 Pelajar di Salatiga Diamankan Polisi

Polresta Banyuwangi harus turun tangan untuk mengatasi perang sarung yang dinilai meresahkan dan berbahaya.

Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengaku sudah menerjunkan personel untuk menertibkan perang sarung itu.

Polisi akan meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasi perang sarung. Patroli dilakukan setelah shalat tarawih hingga menjelang sahur.

“Kami akan tingkatkan patroli malam untuk mencegah terjadinya perang sarung lagi,” ujar Kusmin.

Read too: Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Kusmin mengatakan, sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat perang sarung tersebut.

Ini bulan Puasa, bulan kebaikan. Jadi tolong jaga diri dan jaga kesehatan,” he said.

Menurut Kusmin, peran orangtua juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak-anaknya. Terutama yang berusia remaja.

Jangan bermain yang membahayakan, kepada para orangtua kami mohon untuk ikut mengawasi anak-anaknya,” tandas Kusmin.


Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.

source