kompas.com
BANYUWANGI, KOMPAS.com – Operasi SAR pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) kembali diperpanjang untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, operasi SAR telah diberlakukan perpanjangan 3 hari, dari SOP pencarian pertama selama 7 hari yang dilakukan tim SAR gabungan.
“Kami memutuskan tetap melaksanakan operasi SAR gabungan sesuai prosedur, yaitu 3 hari ke depan,” kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Titik Pencarian Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Berpindah, 3,6 Km dari Kabel Bawah Laut
Eko mengatakan, operasi SAR diperpanjang lagi karena masih ditemukan korban KMP Tunu Pratama Jaya, termasuk pada hari ini kembali ditemukan 2 korban yaitu korban ke-46 dan ke-47.
Sehingga, selama masih ditemukan korban, operasi pencarian harus terus diperpanjang.
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id

Hingga saat ini, total korban yang berhasil dievakuasi adalah 47 orang, 30 di antaranya ditemukan selamat, 14 orang meninggal dunia, dan 3 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Baca juga: 3 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, 2 Jasad Remaja dan 1 WN Malaysia
Sementara untuk posisi bangkai kapal, dari yang sebelumnya diduga berada di titik referensi 1 hingga 7, kini meluas ke titik referensi 8. Namun begitu, proses pemindaian bawah air pun masih mengalami kesulitan.
“Tim observasi underwater menurunkan under water camera pada posisi ref 8 namun tidak dapat menerima gambaran yang diharapkan karena peralatan tersebut tidak dapat turun ke dasar, atau melayang di tengah karena arus kuat,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.