The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

PRT Kuras Perhiasan Majikan

TAHU JEROAN: Sri Wahyuni sementara harus tinggal di Mapolsek Blambangan untuk pemeriksaan.
TAHU JEROAN: Sri Wahyuni sementara harus tinggal di Mapolsek Blambangan untuk pemeriksaan.

BANYUWANGI – Diduga mencuri sejumlah perhiasan milik juragan, seorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Sri Wahyuni, 41, warga Gg. An-Nur, Jalan Jagung Suprapto, Organizing Village, Banyuwangi District, ditangkap anggota Polsek Blambangan kemarin (3/11).

For inspection purposes, tersangka sementara diamankan di ruang tahanan polsek. Beberapa perhiasan yang belum sempat dijual, oleh polisi juga disita sebagai barang bukti (BB). “Perhiasannya ada yang dijual, tapi juga ada yang belum,” terang Kapolsek Blambangan, AKP Ketut Redana, melalui Kasi Humas Aiptu Monip.

Pencurian itu dilakukan saat Marwanto, 29, yang tinggal di Perum Brawijaya, Kebalenan Village, Banyuwangi, pergi bersama istrinya berjualan jamu. Practical, yang di rumah hanya tersangka yang baru dua pekan menjadi PRT di rumah tersebut. Meski baru dua pekan bekerja di rumah itu, tersangka tampaknya sudah hafal isi rumah juragannya. Even, tempat menyimpan perhiasan juga sudah tahu. “Ketika juragan pergi bekerja, tersangka pun beraksi,” jelas Monip.

In action, tersangka masuk ke kamar pribadi korban. In the room, tersangka yang mengaku punya dua anak itu membuka lemari yang kebetulan tidak dikunci. “Semua perhiasan di lemari itu diambil," he explained. Sejumlah perhiasan yang telah diambil itu, antara lain cincin kawin 2,4 gram, cincin ring 3 gram, kalung dan liontin 3,5 gram, cincin milik anak 1 gram, dan sepasang giwang milik anak 1 gram. “Korban mengaku mengalami kerugian Rp 4 million," he said.

Tertangkapnya tersangka pencuri perhiasan itu setelah korban datang ke Polsek Blambangan. Saat melapor, korban sudah curiga bahwa pelakunya adalah pembantunya sendiri. “Lalu kita lakukan penyelidikan. Tersangka kita tangkap dan akhirnya mengakui perbuatannya,He said.

To the police, tersangka mengaku bahwa sebagian besar perhiasan yang dicuri di rumah juragannya sudah dijual. Uang hasil kejahatan itu telah habis untuk memenuhi kebutuhan dua anaknya. “Saya baru dua bulan bekerja di rumah juragan itu," he said. (radar)