The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Siapkan Wisata Bahari dan Jagung Manis Kelas Ekspor

Supardi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Supardi

MUNCAR – Sekitar sebelas ribu penduduk tinggal di Desa Kedungringin, Muncar District. So far, mayoritas warga tersebut sehari-hari bekerja sebagai nelayan.

Jika dilihat sesuai peta, sisi timur desa itu berbatasan langsung dengan selat bali. Sedangkan bagian utara berhimpitan dengan Desa Kedungrejo, sebelah barat desa itu berbatasan dengan Desa Sumber Beras, dan bagian selatan berjajar dengan Desa Wringin Putih.

Melihat data itu, desa yang dipimpin Kepala Desa (village head) Supardi itu masuk kategori dataran rendah. Of course, hawa panas menyengat selalu menghiasi wajah desa tersebut. Especially, musim kemarau seperti saat ini. Selain panas, pencemaran lingkungan dampak dari limbah pabrik semakin menambah masalah.

even so, tahun ini bakal dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) yang notabene bisa mengurangi pencemaran. Ada lagi, village government (village government) setempat juga sudah menyiapkan jurus jitu agar warga setempat punya banyak pilihan untuk mencari nafkah.

One of them, pemdes bakal menyulap kawasan tepi pantai yang cenderung panas menjadi wisata bahari. Hal itu memang bukan tanpa alasan. Because, di sekitar kawasan tepi pantai itu tumbuh banyak tanaman bakau. Tanaman bakau tersebut berada di sisi kanan-kiri sungai yang berlokasi di Dusun Tratas, local village.

So far, tanaman bakau tersebut masih tumbuh dengan rindang. It is just, agar tanaman tersebut terus terjaga dengan baik, maka harus ada langkah antisipasi agar pelestarian tanaman bakau tersebut tetap terjamin. Pertama yang bakal dilakukan adalah dengan membangun dermaga dengan desain sederhana namun memikat.

Lokasi yang dipilih yakni di Dusun Tratas. Dermaga tersebut khusus untuk perahu wisata. ’’Nanti, perahu-perahu wisata itu akan membawa pengunjung ke Sembulungan,’’ ungkap Kades Supardi, yesterday (4/10).

According to Supardi, dengan adanya wisata bahari itu, diharapkan bakal menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan baik lokal maupun interlokal. Besides that, para wisatawan dapat mengetahui sejarah tentang peninggalan sejarah yang ada di Sembulungan. ’’Di sana (Sembulungan, red) banyak peninggalan sejarah, seperti ada makam Gandrung.

Tiap kali petik laut, nelayan pasti singgah di sana dulu,'' He said. Untuk meningkatkan taraf hidup warganya, lahan di desa setempat bakal ditanami jagung manis kualitas ekspor. To date, around 8 hektare yang berada di Dusun Tratas itu mulai dikerjakan. ’’Namanya investor itu Pak Aminoto,'' He said.

Until now, he said, lahan yang sebelumnya berupa tambak itu masih proses perataan tanah. Jika tuntas, warga yang bakal menaman tanaman itu hingga panen. ’’Warga bisa menikmati hasilnya. Karena jagung manis itu diekspor dan harganya bisa lebih mahal,’’ katanya diamini Ketua BPD, Suwarno. (radar)