BANYUWANGI – Jurnal News – Pengurus Orde Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) jalin silahturahim bersama Bakesbangpol (Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik) Banyuwangi.
Mempererat tali persaudaraan itu sengaja ditempatkan di warung NKRI. Warung NKRI sendiri adalah Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Roadside stall) NKRI. Kehadiran Warung NKRI ini bertujuan untuk menggiatkan dialog-dialog kebangsaan yang sarat akan nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong.
In celebration, kepala Bakesbangpol Moh. Lutfi, S.TP., M.Si. menyampaikan bahwa masuk tahun politik tantangan kedepan harus sungguh – sungguh, politik bukan kotor dan orang yang baik harus masuk politik.
“Berpolitik bukan buruk dan kotor orang – orang yang baik harus masuk politik. Nah, ICMI sebagai Ikatan Cendikiawan harus ada kecerdasan pola pikir dari pengurus ICMI,” kata Moh. Lutfi.
In that event, lutfi menekankan pentingnya wawasan kebangsaan kepada pengurus ICMI yang hadir. According to him, wawasan kebangsaan adalah fenomena bagaimana saling mencintai tanah air.
Lutfi juga menyinggung fenomena pasca pandemi yakni adanya pola kemiskinan yang timpang. Meanwhile, keberadaan ICMI harus mampu meluruskan ke masyarakat adanya pandangan aliran keagamaan yang sering missunderstood.
“ICMI hadir untuk menetralkan dan meluruskan karena ICMI adalah rumah besar,” kata Ketua Majelis Pengurus ICMI Organisasi Daerah Kabupaten Banyuwangi sekaligus Rektor Universitas Bakti Indonesia.
Writer : Nur Prasetyo
