Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Etape III Penuh Siksaan Tanjakan

Start TPI Muncar, Finis Paltuding

BANYUWANGI – Pagi ini ratusan pembalap International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) bakal bertarung lebih sengit di etape tiga. Rute etape tiga boleh dibilang sebagai rute ”neraka” dengan jarak tempuh 123,5 KM. Para Pembalap bakal menjajal tanjakan khas Bumi Blambangan.

Start etape tiga dipusatkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar dengan finis di Paltuding, masuk kawasan wisata Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Start pukul 08.00, estimasi finis tercepat diperkirakan pukul 11.36. Di etape tiga ini pembalap akan melewati sejumlah tanjakan di kawasan kaki Gunung Ijen.

Mulai Pakel hingga kawasan dataran tinggi di Licin dan Glagah. Rute ini juga akan menentukan siapa yang bakal jadi raja KOM (King of Mountain, Red),” papar Guntur Priambodo, chairman ITdBI 2015, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Selama melewati rute tersebut, para rider akan ”disiksa” tanjakan Ijen yang luar biasa menantang. Begitu melintasi lereng Erek-Erek, pembalap akan beradu kayuh dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut (dpl).

Pembalap akan menguras tenaga ketika melintasi rute tersebut. Etape itu sangat menentukan perolehan poin pembalap. ”Lereng Ijen dianggap sebagai salah satu tanjakan balap sepeda paling ekstrem di Asia. Di etape tiga ini persaingan akan semakin ketat,” tegas Guntur yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan itu.

Pada ITdBI tahun lalu etape tiga dimiliki pembalap asal Prancis, Peter Pouly, yang tergabung dalam tim Singha Infinite Thailand. Pembalap kelahiran 29 Juni 1977 itu masuk finis terdepan di Paltuding, Gunung Ijen, dengan catatan waktu 6 jam 13 menit 58 detik.

Kala itu pembalap berusia 38 tahun itu mampu mempecundangi duo pembalap Iran yang memperkuat Pishgawan Yazd Cycling Team, yaitu Hossein Askari di posisi runner up dan Amir Zargari di urutan ketiga. Pouly juga meraih sukses ganda dalam etape ”neraka” tersebut.

Dia juga berhasil merengkuh  polkadot jersey setelah meraih yang terbaik dalam best climbers classification on mountains point. Sementara itu, start ITdBI bakal dilakukan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar. Sesampai di traffic light Tembok Rejo, pembalap akan belok kiri ke arah Balai Desa Sumberberas hingga Patok Sebelas.

Setelah itu, peserta bakal melewati Balai Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, sampai Desa Purwoagung. Sprint pertama bakal dilakukan di kawasan Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul, Curah Jati. King of mountain (KOM) pertama dilakukan di tanjakan hutan jati di sekitar Sumberasri dan Karetan.

Setelah itu, peserta ITdBI bakal melewati Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo; Desa Tampo; hingga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Rute selanjutnya, pembalap akan melewati jalan raya hingga Polsek Srono. Sprint race kedua bakal dihelat di antara MTs Srono dan traffic light Srono.

Rute balapan dilanjutkan ke arah Desa Blambangan, Muncar; Gapura Tembokrejo; Gumuk Kantong; Bomo; tembus Desa Patoman, Kecamatan Rogojampi. Rute selanjutnya, peserta melewati Desa Blimbingsari, Agrowisata Alam Indah Lestari (AIL), dan tembus Simpang Tiga Poliwangi. Dari jalan raya depan Poliwangi, peserta bakal melewati jalan raya hingga Simpang Lima Banyuwangi.

Rute balapan berlanjut ke arah Stadion Diponegoro hingga Patung Barong, Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah. Dari Patung Barong, peserta berbelok kiri menuju Desa Paspan, Kenjo, Jelun, hingga Pasar Licin. Sementara itu, KOM kedua etape ketiga ini bakal dilangsungkan di kawasan Jambu. Finis etape neraka ini berada di kawasan Paltuding, Ijen. (radar)