Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Fatayat NU Peduli Trafficking

PEDULI: Suasana pelatihan fasilitator di Hotel Mirah, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PEDULI: Suasana pelatihan fasilitatordi Hotel Mirah, kemarin.
PEDULI: Suasana pelatihan fasilitator
di Hotel Mirah, kemarin.

Gelar Pelatihan Pendamping Korban

KALIPURO –Penguruh Cabang Fatayat NU Banyuwangi menyelenggarakan pelatihan bagi fasilitator atau pendamping korban perdagangan orang eks buruh migran di Hotel Mirah, Kalipuro, kemarin. Pelatihan itu bertujuan untuk meminimalisasi traffi cking di Banyuwangi.

Selama ini, Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang warganya mengadu nasib menjadi TKI/ TKW. “Pengiriman TKI/TKW tidak dapat dihentikan, karena di Indonesia belum banyak lapangan kerja dan upah sesuai UMR,’’ terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Banyuwangi Drs. Saiful Alam Sudrajat, MAP.

Alam menambahkan, banyak warga negara Indonesia, termasuk Banyuwangi yang mencoba peruntungan di negeri orang. Alasannya, untuk mendapatkan gaji yang besar. Namun di sana mereka justru mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, mulai dari disiksa dan tidak diberi gaji. Bahkan ada yang mengalami perlakuan atau pelecehan seksual. “Semoga dengan pelatihan ini warga lebih berhati-hati untuk menjadi TKI/TKW,’ harapnya. Sementara itu, Ketua Fatayat NU Banyuwangi Hj.Siti Mafrochatin Ni’mah dalam sambutannya menyampaikan, perempuan sering menjadi korban.

Semua itu disebabkan karena pendidikan yang rendah dan tidak tau cara menjadi TKI/TKW secara legal. Korban  perdagangan orang ini bisa saja masih saudara, kerabat, teman atau orang-orang yang ada di lingkungan sekitar kita. Pelatihan fasilitator diikuti 62 peserta yang berasal dari kecamatan dan pengurus Fatayat NU Banyuwangi. Acara itu juga dihadiri anggota PW Fatayat NU Jawa Timur dan KH. Ali Makki Zaini dari PC NU Banyuwangi. (radar)