sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar menggembirakan datang dari proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi).
Pembangunan tol yang menjadi bagian penting dari jaringan Tol Trans Jawa itu kini sudah memasuki tahap akhir.
Hingga Oktober 2025, progres konstruksi ruas Gending–Besuki sepanjang 49,68 kilometer telah mencapai 87 persen.
Sementara itu, pembebasan lahan telah tuntas 100 persen, menandakan proyek ini sudah siap memasuki fase finishing.
Ruas Gending–Kraksaan Sudah Difungsikan Saat Mudik
Menurut laporan PT Jasa Marga, selaku pengelola proyek, pembangunan tahap pertama Tol Probowangi terbagi menjadi tiga seksi utama:
-
Gending–Kraksaan: progres 90,56 persen
-
Kraksaan–Paiton: tuntas 100 persen sejak Juni 2025
-
Paiton–Besuki: progres 81,01 persen
Ruas Gending–Kraksaan bahkan telah difungsikan secara terbatas saat arus mudik Lebaran dan Nataru 2025.
Pengoperasian fungsional ini berjalan lancar dan membantu mengurai kemacetan di jalur pantai utara (Pantura) Situbondo–Probolinggo.
Target Beroperasi Penuh Tahun 2026
Dengan progres yang telah mendekati penyelesaian, PT Jasa Marga memastikan Tol Probolinggo–Banyuwangi direncanakan dapat beroperasi penuh pada Bulan Februari tahun 2026.
“Progres fisik terus dikebut agar pada akhir 2025 sebagian ruas menuju timur bisa kembali dibuka secara fungsional untuk mendukung mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2026,” ujar perwakilan PT Jasa Marga, Kamis (23/10).
Tol ini diproyeksikan menjadi jalur strategis yang mempercepat konektivitas dari Probolinggo menuju Situbondo dan Banyuwangi, sekaligus melengkapi jaringan tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga ujung timur Pulau Jawa.
Manfaat Besar untuk Ekonomi dan Pariwisata
Tol Probowangi diyakini akan membawa dampak ekonomi signifikan bagi wilayah Tapal Kuda.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar menggembirakan datang dari proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi).
Pembangunan tol yang menjadi bagian penting dari jaringan Tol Trans Jawa itu kini sudah memasuki tahap akhir.
Hingga Oktober 2025, progres konstruksi ruas Gending–Besuki sepanjang 49,68 kilometer telah mencapai 87 persen.
Sementara itu, pembebasan lahan telah tuntas 100 persen, menandakan proyek ini sudah siap memasuki fase finishing.
Ruas Gending–Kraksaan Sudah Difungsikan Saat Mudik
Menurut laporan PT Jasa Marga, selaku pengelola proyek, pembangunan tahap pertama Tol Probowangi terbagi menjadi tiga seksi utama:
-
Gending–Kraksaan: progres 90,56 persen
-
Kraksaan–Paiton: tuntas 100 persen sejak Juni 2025
-
Paiton–Besuki: progres 81,01 persen
Ruas Gending–Kraksaan bahkan telah difungsikan secara terbatas saat arus mudik Lebaran dan Nataru 2025.
Pengoperasian fungsional ini berjalan lancar dan membantu mengurai kemacetan di jalur pantai utara (Pantura) Situbondo–Probolinggo.
Target Beroperasi Penuh Tahun 2026
Dengan progres yang telah mendekati penyelesaian, PT Jasa Marga memastikan Tol Probolinggo–Banyuwangi direncanakan dapat beroperasi penuh pada Bulan Februari tahun 2026.
“Progres fisik terus dikebut agar pada akhir 2025 sebagian ruas menuju timur bisa kembali dibuka secara fungsional untuk mendukung mobilitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2026,” ujar perwakilan PT Jasa Marga, Kamis (23/10).
Tol ini diproyeksikan menjadi jalur strategis yang mempercepat konektivitas dari Probolinggo menuju Situbondo dan Banyuwangi, sekaligus melengkapi jaringan tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga ujung timur Pulau Jawa.
Manfaat Besar untuk Ekonomi dan Pariwisata
Tol Probowangi diyakini akan membawa dampak ekonomi signifikan bagi wilayah Tapal Kuda.