Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Flight Rute Jakarta Dimulai 1 Juli 2020

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Flight (penerbangan) rute Banyuwangi–Surabaya (BWX-SUB) dipastikan akan berjalan. Sedangkan rute Jakarta–Banyuwangi akan dimulai Juli 2020 mendatang.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, rute Jakarta dipastikan hanya dijalani oleh maskapai Garuda Indonesia. Sedangkan Maskapai Citilink belum jelas kapan akan melayani rute penerbangan ke Bumi Blambangan.

Sedangkan maskapai Wings Air akan kembali menerbangi rute Surabaya–Banyuwangi mulai pagi ini (19/6/2020). Sebelumnya, Wings sudah terbang kembali melayani rute Banyuwangi di situasi pandemi sejak Rabu lalu (17/62020). Pihak Wings Air menyatakan penerbangan di rute ini akan mereka jalani secara kontinu. Hal ini disampaikan Station Manager Fajar Apriawan.

“Dipastikan Kita akan terbang lagi,” jelasnya.

Sebaliknya, rute Jakarta–Banyuwangi masih belum normal. Maskapai yang menerbangi rute Jakarta dipastikan hanya Garuda Indonesia. Itu pun dengan penerbangan yang dimulai Juli 2020 mendatang.

Kepala Cabang Garuda Indonesia Banyuwangi Samsudin menyebutkan, untuk saat ini hingga akhir bulan Juni 2020, Garuda tidak melakukan penerbangan ke Banyuwangi. Penerbangan akan dibuka kembali pada Juli 2020 mendatang. Sedangkan untuk frekuensi terbang menjadi sekali dalam seminggu yakni pada hari Rabu.

“Mulai terbang lagi hari Rabu 1 Juli 2020,” jelasnya.

Sementara itu, secara terpisah, District Sales Manager Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan menyatakan, Citilink hingga saat ini memang belum ada jadwal penerbangan. Meski demikian, pelayanan di loket Bandara Internasional Banyuwangi tetap dibuka.

“Kita tidak pernah tutup,” jelasnya.

Sebenarnya, terang dia, saat ini pemesanan dari calon penumpang sudah mulai banyak. Namun pihak Citilink memang belum mengeluarkan rencana terbang. Langkah ini karena maskapai tengah memenuhi persyaratan internal yang belum selesai. Hal ini dilakukan semata-mata agar keamanan dan kenyamanan penumpang selama kebiyasaan anyar terjamin dengan baik.

“Kalau dibuka sekarang sebenarnya banyak, tapi ini belum dilakukan,” jelasnya.