RadarBanyuwangi.id – Meski hanya terpaut 0,010 detik dari Max Verstappen dan gagal merebut pole position, Oscar Piastri tetap merasa bangga atas pencapaiannya dalam sesi kualifikasi Grand Prix Arab Saudi 2025.
Pembalap McLaren itu menyebut lap terakhirnya di Q3 sebagai “yang terbaik yang bisa saya lakukan.”
Sesi Q3 berlangsung dramatis ketika rekan setimnya, Lando Norris, mengalami kecelakaan berat di awal segmen, memaksa keluar bendera merah dan menghentikan sementara jalannya sesi.
Baca Juga: Duel Menegangkan di Jeddah, Verstappen Rebut Pole Position dari Piastri dengan Selisih 0,010 Detik
Dengan Norris tak bisa melanjutkan, harapan McLaren untuk merebut pole bertumpu sepenuhnya pada Piastri.
Ketika sesi kembali dimulai, Piastri sempat mencetak waktu tercepat, menggeser George Russell. Namun, Verstappen muncul sebagai penantang utama dan mencatat waktu 1 menit 27.294 detik, cukup untuk merebut posisi terdepan dan mendorong Piastri ke posisi kedua.
“Sejujurnya, saya cukup senang. Tidak banyak lagi yang bisa saya perbuat di lap itu, jadi saya cukup puas dengan hasilnya,” ujar Piastri usai sesi.
Baca Juga: Lando Norris Dominasi FP3 di GP Arab Saudi, Sinyal Bahaya untuk Verstappen dan Ferrari
Pembalap asal Australia itu mengakui sempat kesulitan di bagian awal kualifikasi, namun menganggap performa di lap terakhir sebagai puncak kemampuannya malam itu.
“Kami sedikit tertinggal di awal kualifikasi, tapi lap terakhir itu terasa hampir sempurna. Verstappen tampil bagus, dan memang Red Bull tampaknya lebih kuat di sirkuit berkecepatan tinggi seperti ini,” ungkapnya.
Selain menyoroti performa pribadi, Piastri juga berbicara tentang tantangan besar yang ditawarkan oleh Sirkuit Corniche Jeddah.
Baca Juga: Rumor Max Verstappen ke Aston Martin, Andy Cowell Tegas Angkat Bicara
“Trek ini sangat sulit. Kalau kamu kehilangan ritme di satu tikungan, biasanya akan berdampak ke lima atau enam tikungan berikutnya. Tapi di malam hari, dengan grip tinggi dan ban soft, ini salah satu trek terbaik yang kami datangi,” terangnya.
Meski gagal meraih pole, Piastri menegaskan bahwa peluang untuk meraih kemenangan di balapan utama masih terbuka lebar.
Page 2
Minggu, 20 April 2025 | 19:07 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Meski hanya terpaut 0,010 detik dari Max Verstappen dan gagal merebut pole position, Oscar Piastri tetap merasa bangga atas pencapaiannya dalam sesi kualifikasi Grand Prix Arab Saudi 2025.
Pembalap McLaren itu menyebut lap terakhirnya di Q3 sebagai “yang terbaik yang bisa saya lakukan.”
Sesi Q3 berlangsung dramatis ketika rekan setimnya, Lando Norris, mengalami kecelakaan berat di awal segmen, memaksa keluar bendera merah dan menghentikan sementara jalannya sesi.
Baca Juga: Duel Menegangkan di Jeddah, Verstappen Rebut Pole Position dari Piastri dengan Selisih 0,010 Detik
Dengan Norris tak bisa melanjutkan, harapan McLaren untuk merebut pole bertumpu sepenuhnya pada Piastri.
Ketika sesi kembali dimulai, Piastri sempat mencetak waktu tercepat, menggeser George Russell. Namun, Verstappen muncul sebagai penantang utama dan mencatat waktu 1 menit 27.294 detik, cukup untuk merebut posisi terdepan dan mendorong Piastri ke posisi kedua.
“Sejujurnya, saya cukup senang. Tidak banyak lagi yang bisa saya perbuat di lap itu, jadi saya cukup puas dengan hasilnya,” ujar Piastri usai sesi.
Baca Juga: Lando Norris Dominasi FP3 di GP Arab Saudi, Sinyal Bahaya untuk Verstappen dan Ferrari
Pembalap asal Australia itu mengakui sempat kesulitan di bagian awal kualifikasi, namun menganggap performa di lap terakhir sebagai puncak kemampuannya malam itu.
“Kami sedikit tertinggal di awal kualifikasi, tapi lap terakhir itu terasa hampir sempurna. Verstappen tampil bagus, dan memang Red Bull tampaknya lebih kuat di sirkuit berkecepatan tinggi seperti ini,” ungkapnya.
Selain menyoroti performa pribadi, Piastri juga berbicara tentang tantangan besar yang ditawarkan oleh Sirkuit Corniche Jeddah.
Baca Juga: Rumor Max Verstappen ke Aston Martin, Andy Cowell Tegas Angkat Bicara
“Trek ini sangat sulit. Kalau kamu kehilangan ritme di satu tikungan, biasanya akan berdampak ke lima atau enam tikungan berikutnya. Tapi di malam hari, dengan grip tinggi dan ban soft, ini salah satu trek terbaik yang kami datangi,” terangnya.
Meski gagal meraih pole, Piastri menegaskan bahwa peluang untuk meraih kemenangan di balapan utama masih terbuka lebar.
