SONGGON – Maraknya penyalahgunaan obat daftar G di kalangan pelajar disikapi serius SMP Kosgoro, Desa Sragi, kecamatan Songgon. Mereka melakukan tes urine pada setiap siswa kemarin (21/10). Tes urine itu dilakukan atas kerja sama sekolah dengan tim medis dari Puskesmas Songgon dan polsek setempat. Tes itu dilakukan usai apel Jumat pagi yang dipimpin Kapolsek Songgon, AKP Suwanto Barri.
“Sebelum kita lakukan tes urine, semua siswa kita beri arahan tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba, miras, dan obat daftar G,” jelas Kapolsek Songgon, AKP Suwanto Barri. Usai pengarahan kepada ratusan siswa, sekolah dibantu anggota polsek dan petugas dari puskesmas langsung melakukan tes urine pada sejumlah siswa yang belakangan dianggap sering berbuat aneh.
“Kami sangat mengapresiasi langkah sekolah ini,” katanya. Kapolsek menyebut langkah sekolah yang melakukan tes urine bagi siswa itu merupakan tindakan preventif yang patut didukung. Apalagi, saat ini cukup marak kasus penyalahgunaan obat oleh peserta didik.
“Ini patut ditiru sekolah lain,” ujarnya. Menurut kapolsek, tidak semua pelajar dilakukan tes urine. Berdasar data guru bimbingan konseling, dari ratusan siswa di sekolah itu yang dilakukan tes urine hanya puluhan anak didik. “Tidak semua siswa yang dites urine,” ungkapnya.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2